Perampokan BJB Fatmawati: Kepala HRD Bergaji Rp60 Juta Nekat Rampok Bank Karena Terlilit Utang

Bachtiar Rojab
Ilustrasi/Shutterstock

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Polisi tengah menyelidiki kasus perampokan Bank Jawa Barat (BJB) Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.

Pelaku berinisial BS (43) yang diketahui berprofesi sebagai Kepala HRD di bank swasta di Jakarta dengan gaji Rp60 juta nekat merampok karena terlilit utang.

Kepada polisi pelaku mengaku memiliki utang Rp1,5 miliar yang jatuh tempo pada Jumat (8/4/2022). Uang sebanyak itu untuk pengembangan bisnisnya, yakni cucian mobil dan peternakan ayam. 

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto menyebut ada kemungkinan pemberi pinjaman kepada pelaku lebih dari satu orang. 

"Kita panggil, dimungkinkan masih ada (pemberi pinjaman lain), makanya sedang kita dalami. Semua pihak-pihak yang terkait dengan kejadian tersebut akan kita mintai keterangan," ujar Budhi, Sabtu (9/4/2022).

Polisi akan mengumpulkan informasi serta menulusuri siapa dan di mana saja orang yang memberi pinjaman.

"Iya, ini sedang proses kan ini dari sini kita bisa mengetahui atau mendapatkan alamatnya identitasnya lalu kita lakukan pemanggilan," kata Budhi.

Editor : Sulhanudin Attar

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network