TEMANGGUNG, iNewsSemarang.id – Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Kabupaten Temanggung mendorong Bantuan Langsung Tunai (BLT) Desa untuk triwulan kedua dapat disalurkan sebelum Idul Fitri. Hal ini agar dampak dari bantuan dapat lebih bisa dirasakan oleh Keluarga Penerima Manfaat.
Demikian disampaikan Koordinator Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TA PM) Temanggung, Al Amin, saat memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi TPP Temanggung di aula pertemuan INISNU Temanggung, Selasa (12/4/2022) petang.
Dihadapan para pendamping tingkat kecamatan dan desa, Al Amin mengingatkan tanggungjawab TPP. Dikatakan, kehadiran TPP harus bisa memberikan manfaat dan perubahan masyarakat. Karena itu, pihaknya juga mendorong setiap personel untuk terus belajar dan meningkatkan kapasitasnya masing-masing.
“Selama keputusan merupakan hasil dari musyawarah desa, maka itu harus kita kawal. Usahakan BLT Triwulan kedua bisa tersalurkan sebelum hari raya Idul Fitri agar dampak dari bantuan itu lebih bisa dirasakan oleh KPM,” ungkap Al Amin.
Sementara itu, kordinator wilayah TA Kabupaten Temanggung, Wonosobo, Magelang dan Klaten; Insan Mahmud menekankan perlunya TPP menguasai regulasi agar tidak terjadi tumpang tindih tanggungjawab.
“Terkait BLT, harus diupdate day to day dan valid, jangan sampai ada data anomali,” tegasnya.
Selain itu, pihaknya juga menyoroti belum dilaksanakannya mandat UU nomor 11 Tahun 2021, PP 11 Tahun 2021 dan Permendes No 15 yang secara teknis mengatur UPK eks PNPM bertransformasi menjadi BUMDes Bersama.
“Namun hingga batas waktu yang telah ditentukan, yakni bulan Februari 2023, sampai sekarang belum dilaksanakan,” ungkapnya.
Rakor TPP Kabupaten Temanggung diikuti ratusan Pendamping Lokal Desa dan Pendamping Desa dan Tenaga Ahli di tingkat kabupaten. Usai sesi pengarahan oleh tim tenaga ahli, baik dari kabupaten maupun provinsi, kegiatan dilanjut ramah tamah dan buka puasa bersama.
Editor : Sulhanudin Attar
Artikel Terkait