SURABAYA, iNewsSemarang.id - Menjadi seorang pembimbing ibadah haji di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) yang dikelolanya, Jauharoh Said sukses menunaikan ibadah haji hingga 20 kali dan umrah ratusan kali.
Berbagai masalah yang menjadi ujian hingga menjadi sebuah pengalaman dihidupnya selalu dijumpainya saat pergi ke Tanah Suci. Demikian pengakuan wanita asal Mojokerto Jawa Timur saat ditemui di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Selasa (28/6/2022).
"Kalau istilah Jawanya, gak pinter-pinter. Selalu saja ada masalah. Namanya saja mengharap surganya Gusti Alloh. Pasti tidak mudah," tutur perempuan yang pernah mengajar di sebuah SMP Negeri ini.
Sebagai pembimbing di KBIH, Jauharoh punya tanggung jawab membimbing semua jemaah baik laki-laki maupun perempuan. "Meskipun saya wanita, tapi saya membimbing semua jemaah saya tanpa membeda-bedakan," ujarnya.
Menurutnya keberadaan pembimbing perempuan sangat bermanfaat bagi jemaah haji wanita. "Mungkin di sana nanti ada jemaah yang datang bulan, menjaga mahram, kita membimbing adab kesucian mereka," katanya.
Jauharoh menceritakan awal mula dia menjadi pembimbing haji. Sebelum menjadi pembimbing ibadah haji pada tahun 2001, dia sudah pernah berhaji dua kali. Saat itu KBIH masih sedikit sekali, belum seperti sekarang.
Editor : Agus Riyadi