SEMARANG. iNewsSemarang.id - Misbachul Munir, dan Zuzum Nurwakhidah, pasangan suami istri (pasutri) asal Gubug, Grobogan, berhasil mengembangkan usaha lembaga pendidikan dengan pesat dan makin mengguritaberkat menggratiskan para siswa yatim dan hafidz qur’an.
Munir menyebut kesuksesan pengembangan lembaganya tidak lepas dari spiritual yaitu menggratiskan siswa yatim dan tahfidz sejak berdiri tahun 2009.
“Sejak berdiri tahun 2009 Kami menggratiskan siswa di PKBM basmala khusus untuk paket C tahfidz biayanya gratis, cara bayarnya setelah selesai hanya memberikan khataman al qur’an untuk pengembangan lembaga dan orangtua kami,” tutur Munir, Rabo (14/7/2022)
Meski biaya gratis, para yatim dia sebut tetap mendapatkan semua fasilitas dari lembaga. Dari lembaga pendidikannya.
“Itu diferensiasi lembaga kami dengan yang lain, tidak peduli miskin atau kaya yang penting yatim kami gratiskan,” tegasnya.
Editor : Miftahul Arief