KENDAL, iNewsSemarang.id - Ajang kejuaraan sepakbola Piala Bupati Kendal tahun 2022 yang segera bergulir mendapat antusias tinggi dari masyarakat Kabupaten Kendal. Setidaknya ada 80 klub sepakbola yang akan menyemarakkan kejuaraan yang digelar hampir 2 bulan lamanya.
Ketua panitia penyelenggara, Noor Fauzi mengatakan, 80 klub peserta yang mengikuti kejuaraan bupati cup berasal dari Divisi 3 hingga Divisi Utama Persik Kendal.
"Ada juga klub-klub baru yang kami tampung untuk mengikuti kejuaraan sepakbola antar klub piala Bupati Kendal tahun 2022 ini," kata Noor Fauzi di sela technical meeting kejuaraan sepakbola antar klub piala Bupati Kendal di ruang Abdi Praja Setda Kendal, Selasa (26/7/2022).
Melihat antusias masyarakat sangat tinggi, penyelenggara kejuaraan sepakbola antar klub digelar di 2 lokasi berbeda. Lokasi pertama digelar di lapangan sepakbola Desa Caruban Kecamatan Ringinarum dan lokasi ke 2 di lapangan sepakbola Desa Tegorejo Kecamatan Pegandon.
Di lapangan Desa Caruban pertandingan sepakbola diikuti 32 klub. Pertandingan dimulai sejak tanggal 6 Agustus hingga 3 September 2022.
Sementara, di lapangan sepakbola Desa Tegorejo Pegandon, pertandingan dimulai pada tanggal 5 Agustus 2022, sekaligus menandai dibukanya kejuaraan sepakbola antar klub piala Bupati Kendal. Di lapangan Desa Tegorejo ini sebanyak 48 klub akan bertanding untuk menunjukkan penampilan terbaiknya untuk memperebutkan piala Bupati Kendal tahun 2022.
"Karena yang di lapangan Tegorejo ini pesertanya lebih banyak. Pertandingan akan memakan waktu hampir 2 bulan. Karena finalnya digelar pada 21 September 2022 mendatang," bebernya.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Penyelenggara, Deddy Azhari Setyawan mengatakan, kejuaraan sepakbola antar klub piala Bupati Kendal sengaja digelar untuk memberikan perhatian pada sepakbola di Kabupaten Kendal.
"Kita beri perhatian pada sepakbola Kendal. Peserta kita gratiskan saat mendaftar, bahkan kita beri bola secara cuma-cuma," kata Deddy.
Setiap klub yang mengikuti piala Bupati Kendal diberi 4 bola secara gratis. Dua bola diberikan setelah acara technical meeting, sedangkan 2 bola lagi diberikan saat klub peserta bertanding.
"Sebutlah ini perhatian kami sekaligus upaya dari kami melakukan pembinaan terhadap atlit-atlit sepakbola agar terus tumbuh atlit-atlit yang bisa membanggakan Kabupaten Kendal," tutupnya.
Editor : Agus Riyadi