JAKARTA,iNewsSemarang – Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengapresiasi tindakan Kapolri Jendral Listyo Sigit melakukan mutasi besar-besaran perwira tinggi yang terkait dengan kematian Brigadir J. Ia mendesak pelaku dan siapapun dalang dalam kasus pembunuhan itu harus ditindak.
Hukum di Indonesia harus ditegakkan secara adil kepada seluruh warga negara, kepada siapapun, termasuk jajaran elite di kepolisian sekalipun, bahkan mantan Kadiv Propam Irjen Fredy Sambo.
“Tidak ada seorang pun yang kebal hukum, termasuk di jajaran elite kepolisian. Ini pertaruhan reputasi Polri,” kata Mu’ti.
Abdul Mu’ti sangat mendukung kapolri yang bersungguh-sungguh mengusut tuntas kasus terbunuhnya Brigadir J. Sesuai kebijakan presisi di kepolisian, kapolri harus memastikan bahwa pengusutan kasus Brigadir J dilaksanakan dengan sungguh-sungguh dan tuntas.
Ia berharap dengan adanya mutasi besar-besaran kepada mereka yang dianggap mengganggu jalannya proses hukum kasus Brigadir J, dapat membuka jalan terang tegaknya keadilan hukum.
“Polisi harus konsisten dan menumbuhkan kepercayaan masyarakat yang mendambakan keadilan,” ucapnya.
Sekedar informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit memutasi 15 anggota kepolisian di tingkat Mabes Polri, Polda Metro, maupun Polres Jakarta Selatan pada Kamis (4/8/2022).
Mutasi dilakukan kepada para petinggi Polri yang dinilai menghambat jalannya penyidikan pembunuhan Brigadir J di rumah Irjen Pol Fredy Sambo.
Nama Irjen Ferdy Sambo ikut termasuk dalam 15 petinggi yang dimutasi. Sambo kini menempati posisi baru sebagai Pati Yanma Polri. (mg arif)
Editor : Maulana Salman