Bupati dan Ketua DPRD Kendal Pukul dan Tendangi 5 Orang Ini di Stadion Kendal

KENDAL, iNewsSemarang.id - Bupati Kendal Dico M Ganinduto bersama Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun memukuli 5 orang berpakaian serba putih di Stadion Utama Kendal. Bahkan Dico juga menendang sebanyak 2 kali ke arah dada.

Aksi ini dilakukan bukan karena Dico dan Makmun marah sehingga emosi. Namun hanya sebuah atraksi yang diminta oleh para atlet tarung drajat untuk menguji kemampuan para atlet.

Baca Juga

Open House 2 Hari, Rumah Dinas Bupati Dico Dibanjiri Warga

Atraksi ini digelar untuk meramaikan dilaunchingnya Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) KONI Kabupaten Kendal di Stadion Utama Kendal, Senin (15/8/2022).

Bupati Kendal usai menjajal kemampuan atlet tarung drajat mengaku tangannya sempat kesakitan.

Dico menyampaikan, dengan dilaunchingnya Puslatkab dapat mewujudkan target 10 besar diajang Porprov tahun 2023.

Baca Juga

Berikan Banyak Kontribusi, Bupati Dico Kembali Raih Penghargaan dari Baznas RI

"Tahun kemarin kita peringkat 19. Kita naikkan bertahap agar tahun ini 10 besar," kata Dico M Ganinduto.

Jika target 10 besar tercapai, bupati menginginkan bisa dievaluasi lagi agar bisa dimaksimalkan ke depannya bisa diperingkat 5 besar. 

Menurutnya, langkah bertahap seperti ini dilakukan perlahan namun pasti agar KONI bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan maksimal dan Pemkab Kendal bisa menyiapkan fasilitasnya dengan baik serta bisa terus berkembang, sehingga minat dan bakat masyarakat yang saat ini belum keluar menjadi tertarik untuk terjun di dunia olahraga.

Baca Juga

Kukuhkan Forwaken, Bupati Dico Sempat Ngaku Kaget dan Curiga

Dico berharap dengan dibukanya Puslatkab tidak hanya dinikmati para atlet-atlet saja, namun juga warga Kendal pada umumnya yang berminat terjun menjadi atlet.

Ketua KONI Kendal, Subur Isnadi mengatakan, sebagai persiapan menjelang Porprov Jateng 2023, sebanyak 120 atlet dan 38 pelatih dari 33 cabang olahraga (Cabor) mengikuti latihan di Puslatkab. Mereka berlatih sejak bulan Juni hingga November mendatang.

Editor : Agus Riyadi