Ahsan/Hendra Berharap Tak Telat Panas di Laga Perdana BWF World Championship

TOKYO,iNewsSemarang.id-  Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dipastikan sudah siap bertanding di kejuaraan  BWF World Championship yang bakal digelar pada 22-28 Agustus 2022 di Tokyo Jepang.  Keduanya telah melakukan persiapan untuk ajang ini selama satu bulan lebih.

Baca Juga

Sempat Grogi di Gim Pertama, Anthony Ginting Akhirnya Mampu Kalahkan Wakil Brasil

Pada Minggu (21/8/2022) siang, mereka menjalani uji coba terakhir di lapangan Tokyo Metropolitan Gymnasium. The Daddies, julukan Ahsan/Hendra, pernah menjuarai event ini pada 2019.

Hendra Setiawan tidak ingin lengah sejak pertandingan pertama, meski pernah merasakan gelar juara di kejuaraan dunia ini.

Baca Juga

Anthony dan Jonatan Siap Tempur di BWF World Championship 2022

“Semua sudah siap. Jadi istilahnya tenaganya sudah siap untuk pertandingan ini,” kata Hendra dikutip dari laman PBSI.

“Semua pemain berpeluang juara karena ini kejuaraan dunia apapun bisa terjadi. Intinya tidak boleh lengah sejak awal,”  lanjut Hendra.

Sementara itu, Mohammad Ahsan mengaku kondisi fisiknya sudah fit dan siap. Ia berharap mereka bisa langsung nyetel satu sama lain sejak laga awal.

“Persiapan Alhamdulillah cukup baik sampai hari ini, semoga hari-hari berikutnya tetap sehat dan badannya fit untuk mengawali kejuaraan dunia ini,” ucap Ahsan.

“Yang paling disiapkan adalah bagaimana nanti di pertandingan pertama, biasanya kadang-kadang belum bisa keluar permainannya atau masih mencari-cari pola. Harapannya nanti saya dan Koh Hendra (Setiawan) bisa langsung nyetel, bisa langsung in,” ujarnya lagi.

Ahsan/Hendra akan membuka penampilan di BWF World Championship 2022 dengan bermain di babak kedua karena berstatus bye. Mereka menunggu pemenang dari laga Lucas Corvee/Ronan Labar dari Prancis melawan Adham Hatem Elgamal/Ahmed Salah dari Mesir.

Selain mereka, Indonesia juga menurunkan tiga pasangan di ganda putra. Mereka adalah Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Rian Ardianto, dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. (mg arif)

Editor : Maulana Salman