Survei Indikator Politik Indonesia Sebut 65 Persen Publik Sangat Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Hasil survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia menyebutkan jika mayoritas publik sangat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo. Kepuasan responden tersebut berkaitan dengan evaluasi warga terhadap kondisi ekonomi dan penegakan hukum.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, menyebutkan jika hasil survei yang telah dirilis tersebut menunjukkan bahwa 65% publik sangat puas dengan kinerja Jokowi selama ini. 

Baca Juga

Hasil Survei ASI Sebut Gibran Unggul Puncaki Elektabilitas Calon Gubernur DKI Jakarta

"Mayoritas (responden) 65 persen menyatakan cukup atau sangat puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo," kata Burhanuddin saat konfrensi pers melalui virtual.

Burhanuddin mengungkapkan, responden yang merasa puas terhadap kinerja presiden di sebagian besar basis demografi dan wilayah. Terkecuali pada kelompok etnis Minang, Bugis dan Sunda, dan terutama di wilayah sekitar Banten dan DKI Jakarta.

Burhanuddin menambahkan jika tingkat kepuasan responden atas kinerja presiden berkaitan dengan evaluasi warga terhadap kondisi ekonomi dan penegakan hukum. 

Baca Juga

Hasil Survei Elektabilitas Prabowo Ungguli Ganjar dan Anies, Begini Respons Gibran

"Apabila evaluasi warga positif maka mayoritas puas atas kinerja presiden, sebaliknya jika negatif maka mayoritas tidak puas," tambah dia.

Menurut Burhanuddin, tingkat kepuasan kepada presiden juga terlihat sangat berkaitan dengan tingkat kepercayaan warga terhadap lembaga penegak hukum.

"Jika warga percaya maka mayoritas puas atas kinerja presiden, sebaliknya jika tidak percaya maka mayoritas tidak puas," tuturnya.

Baca Juga

Hasil Survei SMRC Sebut Ganjar Sosok Paling Jujur dan Taat Beragama

"Indikasi peningkatan isu penegakan hukum juga terlihat pada alasan utama mengapa tidak puas atas kinerja presiden, dibanding dengan temuan sebelumnya isu ini mengalami peningkatan signifikan," pungkasnya.

Sebagai informasi, survei tersebut melibatkan 1.229 responden. Proses pengambilan data dilakukan melalui metode wawancara via telepon. Adapun pelaksanaan survei dilakukan sepanjang 11-17 Agustus 2022. Adapun margin of error sekitar 2,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. 

Editor : Maulana Salman