Lika-liku pemulangan jenazah, sempat dibilang tak ada anggaran
Sekretaris Garda BMI Kendal, Sofizudin secara lebih rinci menceritakan lika-liku pemulangan jenazah H Solikhin. Awalnya, dirinya dihubungi anak almarhum yang sedang mengalami kesulitan untuk memulangkan jenazah ayahnya dari Arab Saudi.
Kemudian Sofi dihubungkan dengan sang ibu, yakni istri almarhum yang juga bekerja di Arab Saudi, memberikan pengarahan agar pihak majikan menghubungi perwakilan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di sana. Setelah mengetahui prosesnya yang tidak mudah, pihak majikan sempat menyerah, dan kekeh untuk memakamkan almarhum di Arab Saudi.
Pengurus Garda BMI Kendal saat singgah di kantor DPP PKB di Jakarta. Foto Ist
Berkat pengalaman pernah terlibat di Garda BMI DPLN untuk wilayah Riyadh, Arab Saudi, Sofi berhasil menghubungkan dengan pihak-pihak yang berwenang dan memberikan penjelasan, hingga akhirnya jenazah bisa dipulangkan ke Indonesia. Jenazah diangkut menggunakan kargo udara SriLangkan Airlanes pada 26 Agustus 2022 dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada keesokan harinya.
Rupanya persoalan belum selesai, karena pengantaran jenazah hanya sampai di Bandara Soekarno Hatta sedang kampung halaman almarhum berada di Kendal Jawa Tengah. Sofi atas bantuan Garda BMI di DPP PKB sempat menghubungi Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), kemudian disambungkan dengan kantor perwakilan di Jawa Tengah. Sampai di sini pemulangan jenazah hingga ke kampung halaman belum menemukan titik terang.
“Karena alasan almarhum terakhir datang ke Arab Saudi menggunakan Visa Mandiri, jadi tidak bisa dianggarkan. Kami terus ngotot, karena bagaimanapun negara punya kewajiban untuk mengurus warga negaranya. Akhirnya kami diarahkan untuk melalui Dinas Ketenagakerjaan. Ini pun masih belum ada solusi,” kenangnya.
Karena belum menemukan titik terang, pihaknya kemudian menghubungi pihak-pihak lain yang bisa membantu pemulangan jenazah.
“Sebenarnya dari LazisNU, pak Ketua BMI Kendal juga sudah hubungi Basarnas menyatakan sudah siap. Kemudian dari pihak PMI Kendal menyatakan siap. Alhamdulilah, akhirnya ada jalan,” imbuh Sofi.
Editor : Sulhanudin Attar