get app
inews
Aa Read Next : PPP Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Hasil Pilpres Ini yang Terbaik untuk Bangsa

Tersinggung Ucapan Amplop Kiai, Puluhan Massa Geruduk Kantor DPW PPP

Jum'at, 02 September 2022 | 17:03 WIB
header img
Buntut ucapan amplop kiai, puluhan massa menggeruduk kantor DPW PPP Jateng.(istimewa)

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pernyataan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa terkait amplop kiai saat memberikan pembekalan di kantor KPK berbuntut panjang. Pernyataan itu memicu kemarahan Aliansi Masyarakat Pecinta Kiai Jawa Tengah.

Kemarahan itu diluapkan Aliansi Masyarakat Pecinta Kiai dengan menggelar demonstrasi di depan Gedung Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Tengah, Jumat (2/9/2022) siang.

Dalam aksinya, massa meminta Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi) untuk segera mencopot Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa.

Tak hanya itu, massa juga mendesak pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk segera memecat Suharso Monoarfa dari jabatannya sebagai Ketua Umum (Ketum) PPP.

Miskam, salah seorang perwakilan dari Aliansi Masyarakat Pecinta Kiai Jawa Tengah, dalam orasinya mengungkapkan kekecewaannya lantaran Suharso Monoarfa menyinggung amplop kiai yang diperkirakan seperti money politic.

“Kami dari Aliansi Masyarakat Pecinta Kyai Jawa Tengah yang saat ini sangat merasa kecewa dengan apa yang sudah disampaikan oleh Bapak Suharso berkaitan dengan amplop kiai yang diperkirakan seperti money politik. Kami tentunya sangat geram, sangat kecewa dan sangat marah dengan apa yang telah disampaikan Beliau,” ucap Miskam.


Aliansi Masyarakat Pecinta Kiai Jawa Tengah saat menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPW PPP Jateng.(istimewa)

Lanjut Miskam, karena PPP adalah partai islam, maka pengurus pusat partai agar segera mengambil tindakan tegas dengan memecat Suharso. Jika PPP tidak segera mengambil tindakan, maka dikhawatirkan akan ada unjuk rasa dari elemen masyarakat islam lainnya yang akan melakukan hal yang sama.

“Saya berharap kepada Bapak Presiden Jokowi agar segera melakukan tindakan juga, karena ini sangat menodai citra seorang kiai,” tandasnya.

Koordinator Aksi, Noviyanto mengungkapkan bahwa tradisi amplop kiai tidaklah pantas ketika disamakan dengan money politic, karena itu hanyalah bentuk ucapan terima kasih bukan sebuah transaksi politik.

Editor : Agus Riyadi

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut