KENDAL, iNewsSemarang.id - Pushbike Grandprix seri 8 yang diikuti raider cilik dari berbagai daerah di Indonesia digelar di halaman Stadion Utama Kendal. Ajang pushbike atau balap sepeda tanpa pedal dan rantai ini dikayuh menggunakan kaki dalam sebuah sirkuit mirip sirkuit MotoGP.
Menurut promotor Pushbike Grandprix, Purnomo Putro, even ini sengaja digelar untuk pembibitan atlet BMX sejak usia dini.
"Even ini kita gelar muter dari daerah satu ke daerah lain. Seperti MotoGP dan ini putaran ke-8," kata Purnomo yang telah menggeluti pushbike sejak 2015 lalu, Minggu (23/10/2022).
Lebih lanjut disampaikan, dalam even ini terbagi dalam 16 kategori. Ada kelas Boys dan Girls dan diikuti anak-anak dari usia 2 tahun hingga 7 tahun.
"Setelah seri 8 ini nanti di seri ke 9 rencananya kita gelar di Yogyakarta. Dan di Yogyakarta adalah even yang kedua kalinya di tahun ini," terangnya.
Sebelum pushbike digelar di Kendal, pushbike telah digelar di Cirebon, Purwokerto, Bandung, Klaten, Blitar dan Magelang.
Sementara itu, Franky ayah dari rider cilik, Jimmy asal Purwokerto mengatakan, sengaja mengikutsertakan anaknya yang berusia 2 tahun diajang ini karena sudah rutin menjadi peserta selama ada gelaran even pushbike.
"Ya anak saya sudah ikut sejak putaran pertama digelar," kata Franky.
Dikatakan, selama mengikuti putaran pushbik, Jimmy anaknya sudah pernah naik podium di posisi 3 saat pushbike digelar di Yogyakarta. Sedangkan saat digelar di Klaten anaknya hanya duduk diperingkat ke 12.
"Saat itu anak saya kondisinya kurang cocok. Ngambek mas," ujarnya.
Dia berharap dengan even yang rutin diikuti ini bisa membuat buah hatinya bahagia.
Editor : Maulana Salman