get app
inews
Aa Text
Read Next : Unnes Gandeng JVIC China Bangun Jembatan Budaya lewat Pertukaran Mahasiswa

Indonesia Teken MoU Kerjasama dengan Perusahaan China Senilai Rp77 Triliun

Minggu, 13 November 2022 | 10:14 WIB
header img
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat membuka Forum Investasi B20 di Bali. Foto: IG Bahlil Lahadalia

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Indonesia melalui Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menjalin kerja sama dengan perusahaan asal China CNGR Advance Material Co Ltd. Penandatanganan Memorandum of Understanding/MoU menjadi awal kesepakatan kerja sama proyek jangka panjang dengan total nilai investasi mencapai 5 miliar USD atau Rp77,3 triliun. 

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Sekretaris Kementerian/Sekretaris Utama BKPM Ikmal Lukman dan Chairman of CNGR Advanced Material Co Ltd Deng Weiming dengan produsen ternary precursor tersebut dilakukan pada kegiatan B20 Investment Forum, Jumat (11/11/2022).

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut mengungkapkan, Kementerian Investasi akan membantu CNGR memperoleh semua penerbitan izin proyek dan insentif investasi dari pemerintah.

"Saat ini seluruh perizinan tersentral di sistem Online Single Submission (OSS) Berbasis Risiko. Lewat OSS semua clear, tax holiday dan tax allowance dulu di Kementerian Keuangan, sekarang cukup di Kementerian Investasi. Bisa cepat yang penting satu, bisnisnya benar," kata Bahlil dalam keterangannya, dikutip Minggu (13/10/2022).

Kementerian Investasi pun berkomitmen memberi kemudahan bagi para investor dalam melakukan investasi di Indonesia dengan memfasilitasi kemudahan dalam penerbitan izin usaha sekaligus memberikan fasilitas berupa insentif bagi para investor sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 

Bahlil juga mendorong kolaborasi yang harus terjalin antara investor asing dengan pengusaha lokal atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam melaksanakan proyek realisasi investasinya.

"Dari sinilah muncul multiplier effects yang mana investasi tumbuh, hilirisasi berjalan, UMKM berdaya, dan lapangan pekerjaan juga semakin terbuka lebar untuk masyarakat lokal. Ini yang disebut investasi menjadi penggerak perekonomian bangsa," tutup Bahlil.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut