JAKARTA, iNewsSemarang.id – Presenter kondang Daniel Mananta pernah mengalami kisah pilu dalam karirnya. Suatu ketika dirinya mengalami kerusakan pita suara hingga tidak bisa bicara, ditambah dengan ada tumor di pita suara yang membuatnya kehilangan pekerjaan.
Kisat pahit Daniel Mananta itu terjadi pada tahun 2012. Itu menjadi tahun di mana karir presentarnya sedang naik daun. Apalagi, Daniel Mananta sudah melekat sebagai host di ajang pencarian bakat bergengsi, Indonesian Idol. Saat diuji kehilangan pita suara dan tumor, istrinya, Viola Maria, sedang hamil tua.
“Di tahun 2012 kerjaan gue banyak banget, dan gue udah menikah, istri gue lagi hamil gede belum lahiran,” kata Daniel Mananta.
Saat itu, dia berusaha keras mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga kecilnya. Pita suaranya diketahui mengalami kerusakaan saat dia berteriak di sebuah acara hingga suaranya hilang.
“Kita sebagai presenter, misal lagi MC di depan panggung, habis itu kita yang kaya 'Jakarta… mana suaranya' kita teriak habis-habis itu ternyata pita suara kita rusak,” cerita Daniel seperti dikutip dari kanal YouTube Kasisolusi, Sabtu (19/11/2022).
Karena memaksakan suara keras dengan berteriak-teriak, pita suaranya pun rusak. Tak hanya itu, rupanya, muncul tumor juga di pita suaranya, hingga menyebabkan Daniel tak bisa berbicara.
“Terus muncul lah tumor jinak di pita suara gue, sehingga gue tidak bisa ngomong sama sekali,” ujar dia.
Setelah itu, dirinya memutuskan untuk ke dokter dan dioperasi. Selama sebulan Daniel tidak berbicara. Namun saat itu, dia ada job MC namun suaranya belum juga kembali seperti semula.
Hingga akhirnya Daniel pun putus asa karena tidak bisa bicara. Saat itu dia sangat mengagungkan ketenarannya sebagai seorang presenter terkenal, namun apa daya jika dia kehilangan suara.
“Di situ gue merasakan depresi banget. gue bukan cuman kehilangan suara, gue kehilangan identitas. Kita mengaitkan identitas kita sama karier kita, sehingga ketika karier kita tidak ada, kita kehilangan identitas kita, dan itu yang terjadi sama gue. Siapa gue kalau gue tidak memiliki ketenaran dan gue bukan presenter. (Saat itu) gue nggak mau keluar rumah males ketemu orang,” katanya.
Kemudian karena berbulan-bulan tak kunjung sembuh, Daniel mencari alternatif lain kepada sosok yang dipercaya bisa menyembuhkan.
“Akhirnya ketika gue depresi tersebut gue ke dia yang memiliki ‘karunia menyembuhkan’. Gue mau ngelakuin apa aja supaya suara gue balik, gue akan mendapatkan ketenaran itu lagi, itu yang gue pengen,” kenang Daniel.
Sampailah dia ke tempat orang tersebut dan saat itu Daniel diminta memaafkan seseorang. Daniel pun menurutinya dan ketika didoakan, dia menangis tersedu-sedu. Setelah didoakan, sang mama pun mengiriminya pesan.
Daniel pun menjawab dirinya tidak juga sembuh, namun dia merasa ada harapan. “Gue chat nyokap gue, nggak tau kenapa di hati gue tiba-tiba ada sebuah gerakan pengen ngomong ini (Daniel lagi proses penyembuhan), nggak tau kenapa, ada suara atau mungkin naluri, atau bisikan kamu kan lagi proses penyembuhan,” ujarnya.
Disitulah dia mulai bersemangat dan merasa ada harapan bisa sembuh. “Hari itu tidak mengalami kesembuhan secara fisik, gue mengalami kesembuhan secara spirit,” tuturnya.
Pada tahun 2012 di audisi Indonesian Idol, suaranya masih agak hilang. Namun ajaibnya, pada babak spektakuler Indonesian Idol, suaranya sembuh dan tanpa sengaja dia menyebutkan kalimat yang menjadi andalannya.
“Spektakuler suara gue bulet dan di situ gue pertama kalinya mendapat sebuah nada ketika mengatakan “Indonesia memilih” itu ternyata sebuah melodi yang gue sendiri nggak tau mendapatkan nada tersebut sampai akhirnya orang-orang mengkaitkan “Indonesia memilih” dengan Daniel Mananta,” ujar Daniel.
Tak hanya itu, dia juga mendapat penghargaan di tahun itu. “Dan tahun 2012 gue dapat Panasonic Gobel Awards sebagai most favorite presenter. Ketika tantangan berat, ujian besar, ternyata rewardnya juga besar. Ketika lu sedang menghadapi tantangan lu siap-siap aja, karena ketika lu ngelewatin tantangan, ujian ini lu akan mendapat reward yang besar sekali, tapi lu harus berpegang terus sama Tuhan jangan sampai ngelewatin tantangan ini dengan lari ke yang salah, minta pendapat Tuhan."
Editor : Maulana Salman