SEMARANG, iNewsSemarang.id - Polisi masih menyelidiki kasus tewasnya Arif, sopir ambulans warga Desa Kalipawon, Kecamatan Ambarawa Kabupaten Semarang. Korban pembunuhan itu diduga meninggal karena dianiaya setelah terlibat cekcok.
Istri pelaku, HNH, dimintai keterangan polisi. Selain itu, polisi juga memeriksa saksi lainnya. Sebelum ditemukan tidak bernyawa, warga setempat sempat mendengar suara gaduh dan teriakan hebat dari dalam rumah korban pada Jumat (25/11/2022).
Bermaksud ingin melerai keributan, ketua RT dan sejumlah tetangga justru mendapati korban sudah tewas tergeletak di lantai ruang tamu. Diduga ada tanda bekas luka cekikan di leher.
“Saya baru pulang kerja, mandi. Putrinya itu lapor ke tempat saya, ayahnya sudah nggak bisa bernapas. Karena baru mandi, istri saya yang nolongin ke sana,” kata Ketua RT setempat Harso Sunari, Sabtu (26/11/2022).
Saat itu, kondisi korban sudah tergeletak di lantai. Istrinya lalu meminta pertolongan tetangga terdekat. Semula, korban akan dibawa ke rumah sakit. Namun karena sebelumnya ada pertengkaran, dirinya lalu berinisiatif melapor ke Babhinkamtibmas dulu. (mg arif)
Editor : Maulana Salman