SEMARANG, iNewsSemarang.id - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UIN Walisongo terus melakukan inisiasi untuk mencapai internasionalisasi fakultas secara terstruktur dan sistematik. Inisiasi tersebut diwujudkan dalam bentuk kelas internasional yang telah berlangsung pada semester gasal tahun akademik 2021/2022.
Kelas Internasional yang telah berjalan selama tiga semester ini pada semester gasal kelas internasional diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Sosiologi dengan mata kuliah Social Movement, dan pada semester genap diperuntukkan bagi mahasiswa Program Studi Ilmu Politik.
Pola pembelajaran yang diterapkan pada kelas ini adalah mengaplikasikan Bahasa internasional, yaitu Bahasa Inggris dengan menggunakan sistem collaborative teaching. Dimana dalam implementasinya dosen tetap FISIP ditetapkan sebagai pengampu mata kuliah.
Namun demikian dalam pelaksanaan pembelajaran mata kuliah tidak hanya diampu oleh pengampu sendiri, namun juga beberapa ahli dari berbagai universitas di dunia. Adapun dosen eksternal yakni Prof. Peter Suwarno (Arizona State University, USA), Chris Lundry (Le College de Mexico), Prof. Kim Hyung-Jun (Kangwon National University Korea ), dan Prof. Jude William R. Genilo (University of Liberal Arts Bangladesh). Prof. Mahani Mokhtar (Universiti Teknologi Malaysia), Sharon M. Quinsaat PhD (Christian University Chile).
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo, Dr. Misbah Zulfa Elizabeth, M. Hum menyatakan bahwa kelas internasional yang dijalankan oleh FISIP merupakan upaya internasionalisasi fakultas.
"Program pelatihan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh FISIP merupakan perangkat akademik extra yang dilaksanakan oleh FISIP untuk menguatkan kemampuan Bahasa Inggris bagi mahasiswa. Namun demikian proses penguatan Bahasa ini juga memberikan proses screening untuk melihat kemampuan Bahasa mahasiswa," jelasnya.
Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ahwan Fanani, M.Ag menegaskan bahwa proses penentuan system kelas bagi kelas internasional akan semakin disempurnakan sehingga para mahasiswa akan dengan mudah untuk mendaftarkan diri di kelas internasional, dan memperoleh international insight.
"Pengalaman kami, dengan adanya kelas internasional, semakin memudahkan fakultas untuk memilih mahasiswa ketika terdapat berbagai event internasional yang membutuhkan kualifikasi mahasiswa kelas internasional," kata Ahwan Fanani.
Ahwan mengungkapkan pihaknya mendukung sepenuhnya kelas internasional yang diinisiasi ini.
"Saya dukung sepenuhnya program progresif ini apabila membutuhkan penataan administrasi," imbuhnya.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Dr. Moh. Khasan, M.Ag menyatakan dukungan sepenuhnya terhadap program kelas internasional.
"Program ini menguatkan internasionalisasi bagi mahasiswa FISIP," katanya.
Menurutnya program internasionalisai ini sebuah keharusan karena konteks UIN Walisongo bukanlah skope kecil seperti desa, namun dunia (global village)
Era globalisasi menuntut Perguruan Tinggi Islam di Indonesia menyiapkan lulusan berdaya saing tinggi agar tidak kalah dengan lulusan dari luar negeri.
"Untuk itu, program kelas internasional FISIP dapat dinilai menjawab tantangan tersebut yaitu dengan menyelenggarakan perkuliahan dalam bahasa asing. Pembelajaran dengan bahasa asing merupakan nilai positif yang didapatkan mahasiswa. Bahan ajar dan bahasa pengantar kelas internasional berbahasa Inggris, serta standarisasi dosen yang mengajar di kelas internasional akan semakin menguatkan orientasi internasionalisasi," tandasnya.
Dalam forum overview di kalangan Tim Pelaksana Kelas Internasional FISIP ditemukan bahwa telah dibentuk system yang semakin tertata dalam proses pelaksanaan program kelas internasional di FISIP, baik dari pendaftaran, penentuan kelas, penentuan guest lecturer, materi yang disampaikan oleh para guest lecturer serta pengukuran peningkatan academical performance dari para mahasiswa setelah mengikuti proses pembelajaran di kelas internasional.
Dikemukakan oleh tim ini bahwa beberapa prestasi dari para mahasiswa kelas internasional yang sangat outstanding antara lain keterlibatan mahasiswa dalam international conference, penelitian collaborative, serta penulisan artikel yang diterbitkan di jurnal ilmiah internasional.
Dukungan internasionalisasi mahasiswa FISIP kedepannya akan semakin ditegaskan sejalan dengan orientasi UIN Walisongo sebagai World Class Research University.
Sebagai upaya diseminasi materi kelas internasional di FISIP, dalam setiap serial perkuliahan, diberikan satu sessi yang dijadikan public lecture. Untuk sessi perkuliahan Social Movement semester gasal 2022/23 public lecture dilaksanakan pada tanggal 9 November dengan guest lecturer Prof. Jude William R. Genilo, PhD, Dean of the School of Social Science andHead of the Media Studies and Journalism Department of the University of Liberal Arts Bangladesh dengan tema Human Rights Movements in the Digital Age.
Editor : Maulana Salman