SEMARANG, iNewsSemarang.id - Enam korban tewas dalam Kecelakaan bus pariwisata yang terjun ke jurang di kawasan Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, diketahui warga RT 05 RW 2 Manyaran Semarang Barat Kota Semarang.
Dalam insiden tersebut, tujuh orang tewas dan 32 lainnya mengalami luka-luka, sementara 13 orang selamat. Dari hasil penyelidikan Satlantas Polres Mageten, seharusnya bus berbelok saat ditikungan tapi justru berjalan lurus masuk ke dalam jurung sedalam 15 meter.
Pengurus RW 5 Kelurahan Manyaran, Agus Kusmanto, membenarkan kejadian nahas yang menimpa enam warga yang sedianya berwisata ke Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar dan Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan itu.
“Informasi yang disampaikan ke pihak keluarga ada enam orang yang meninggal, 15 orang terluka," katanya, Minggu (4/12/2022).
Selain enam warga Manyaran itu, kata dia, pengemudi bus juga dilaporkan meninggal dunia. Dikatakan, terdapat sekitar 80 warga RT 5 yang ikut serta dalam wisata ke Tawangmangu dan Sarangan itu.
"Berangkat pakai dua bus ukuran sedang tadi pagi. Rencana pulang sore ini, tidak menginap," katanya.
Dia mengatakan terdapat sejumlah anak kecil yang turut dalam kegiatan tersebut, termasuk Ketua RW 5. Menurutnya, anggota keluarga yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut telah dikoordinasikan oleh pihak Kelurahan Manyaran untuk proses penjemputan.
Sementara itu, warga RT 5/ RW 2 sendiri telah menyiapkan tenda di sepanjang Jalan Gedongsongo Raya, Manyaran, Semarang Barat untuk tempat persemayaman korban yang meninggal dalam kejadian itu.
Sebelumnya, sebuah bus yang mengangkut rombongan warga RT 5/ RW 2, Kelurahan Manyaran, Kota Semarang, mengalami kecelakaan di wilayah Magetan, Jawa Timur.
Tujuh orang dilaporkan tewas setelah bus yang mengangkut rombongan wisata itu terjun ke jurang. (mg arif)
Editor : Maulana Salman