Sementara itu, Plt Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan terimakasih kepada Bupati Magetan dan jajarannya atas bantuan seperti ini.
"Kami sangat terharu, tadi Bapak Bupati langsung berkomunikasi dengan kami, juga Bapak Kapolres, Dandim dan Bapak Kajari, tadi lengkap Forkompimda (Magetan)," kata Mbak Ita, sapaan akrabnya.
Dia menyebut warganya yang jadi korban sangat diperhatikan Pemkab Magetan. Anak-anak yang orang tuanya sedang dirawat ditempatkan di hotel di Magetan, difasilitasi Pemkab Magetan.
"Ada 13 yang ada di hotel, yang tidak luka-luka. Besok akan dijemput Dishub (Kota Semarang). Hari ini yang 6 orang sudah dibawa ke RSWN (Rumah Sakit Wongso Negoro/RSUD Kota Semarang)," ujarnya.
Dia juga menyebut PT Jasa Raharja sudah langsung memberikan santunan kepada ahli waris pasutri Kabul dan Sumiyati. Sebab, sudah ada nomor rekeningnya. Sisanya, besok akan diurus santunannya oleh Jasa Raharja.
Koordinator ambulans jenazah itu, Rudik memberikan surat keterangan kematian para korban kepada Mbak Ita. Setelah diterima Mbak Ita, jenazah diserahkan ke Soleh perwakilan keluarga korban.
"Saya mewakili RW 02 dan RW01 sekaligus sohibul musibah mohon doa semoga para almarhum dan almarhumah diberi karunia husnul khotimah. Keluarga diberikan ketabahan atas ujian ini," ucap Soleh.
Pantuan di lokasi, setelah prosesi itu para jenazah dibawa ke Jalan Gedong Songo Raya tak jauh dari Kantor Kelurahan Manyaran. Rombongan mengiringi.
Di lokasi yang sudah dipasang tratak itu, perwakilan pihak keluarga dipersilakan melihat jenazah sebelum kemudian disalatkan dan dimakamkan tak jauh dari lokasi itu.
Editor : Maulana Salman