Senada dengan pendapat wagub, Direktur Utama RSI Sultan Agung Said Shofwan mengatakan, pelayanan kesehatan saat ini lebih menitikberatkan pada upaya preventif. Layanan kesehatan terkecil ada di level posyandu dan puskesmas.
"Apalagi sekarang, dari Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, membuat inovasi, namanya Wellnes and Hospital Tourism, membuat bidang pelayanan itu lebih luas lagi, dari yang sudah ada sebelumnya. Bergerak ke arah preventif medicine, bagaimana memperkuat pencegahan penyakit, supaya tidak terjadi sakit," ujarnya.
Kegiatan promosi kesehatan, di samping dilakukan dengan bertemu langsung melalui sosialisasi, menyebar brosur dan penyuluhan, sekarang ini juga digencarkan melalui platform digital.
Masyarakat tidak hanya bisa mencari informasi kesehatan di platform digital, tetapi mereka juga bisa berinteraksi dengan para dokter, maupun pasien yang memiliki masalah kesehatan yang sama. (mg arif)
Editor : Maulana Salman