JAKARTA, iNewsSemarang.id - Kejadian kurang menyenangkan menimpa musisi tampan Ifan Seventeen. Pasalnya, seorang petugas keamanan secara mendadak menghentikan penampilan Ifan Seventeen di sebuah acara privat yang berlangsung di salah satu hotel di Banyuwangi pada Minggu, (11/12/2022).
Kesal dengan perlakuan yang menurutnya tidak memiliki etika tersebut, membuat suami dari Citra Monica ini memilih untuk meluapkan emosinya karena peristiwa itu di media sosial. Dalam unggahannya, tampak petugas keamanan yang tiba-tiba naik ke atas panggung dan meminta Ifan untuk berhenti bernyanyi.
Dalam unggahan video, Ifan menjelaskan, bahwa seharusnya orang-orang tersebut bisa menyelesaikan masalah secara baik-baik dengan panitia. Bukannya langsung menghampiri dirinya yang hanya bertindak sebagai pengisi acara yang diundang untuk menghibur para penonton.
"Ini soal etika!! Gini loh bapak-bapak security yang terhormat, kalau dalam pelaksanaan ada hal-hal yang tidak sesuai di perjanjian antara pihak penyelenggara & pihak hotel tempat acara (BIASANYA PERIHAL BATAS WAKTU ACARA) monggo diselesaikan dulu dengan eo nya, dengan cara baik-baik," tulis Ifan sebagaimana dikutip dari instagramnya @ifanseventeen, Senin (12/12/2022).
Ifan mengatakan bahwa pihaknya diundang oleh pihak penyelenggara dalam rangka menghibur sebagai bentuk pekerjaan. Jadi, menurut Ifan selama pihak EO atau pihak penyelenggara tidak menginstruksikan lewat managernya untuk berhenti, Ifan mengaku tidak akan berhenti.
Bapak satu anak ini juga menyebut jika hal yang ia lakukan merupakan bentuk profesionalismenya sebagai musisi. Karena hal tersebut sering terjadi, Ifan berharap semoga bisa menjadi pelajaran untuk bapak bapak keamanan dimanapun.
"Kami musisi ini diundang pak, bukan yang punya acara. Jadi kalau ada yang tidak sesuai, hub panitianya, bukan dengan cara sok jagoan petantang petenteng naik ke atas panggung lalu berteriak kepada kami," paparnya.
Mengenai kejadian yang kurang mengenakan bagi Ifan Seventeen tersebut, dirinya berpesan bahwa sebaiknya berhati-hati dalam bertindak.
"Kalau tidak bisa elegant setidaknya jangan bodoh," tegasnya.
Editor : Maulana Salman