get app
inews
Aa Text
Read Next : Eks Anak Buah Ferdy Sambo Hendra Kurniawan Bebas Bersyarat Sejak 2 Juli 2024

Momen Saksi Ahli Ungkap Kecerdasan Kuat Ma’ruf di Bawah Rata-Rata Disentil Jaksa, Pengunjung Tertawa

Rabu, 21 Desember 2022 | 16:32 WIB
header img
Terdakwa Kuat Ma'ruf . (Foto MPI).

JAKARTA, iNewsSemarang.id - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf disebut memiliki kecerdasan di bawah rata-rata Ia mengaku tidak mmasalah memiliki kecerdasa rata-rata, namun dirinya mengaku sakit hati lantaran disebut sebagai pembohong akhir-akhir ini.

Saksi ahli psikologi forensik Reni Kusumowardhani menyebut Kuat memiliki kecerdasan di bawah rata-rata dibandingkan orang seusianya dan lambat dalam memahami informasi yang diterima. Saat menyampaikan itu, saksi ahli minta minta maaf.

"Kuat Ma'ruf kecerdasannya tergolong di bawah rata-rata dibanding dengan orang seusianya. Jadi, Pak Kuat Ma'ruf lebih lambat dalam memahami informasi. Saya harus menyampaikan ya pak, mohon maaf izin Pak Kuat," ujar Reni di persidangan, Rabu (21/12/2022).

"Dia senang dibuka Bu," kata Jaksa disambut tawa pengunjung sidang.

Kala Kuat menerima informasi, dia belum tentu langsung memahaminya. Dia harus mengandalkan pola yang dia pahami itu dan mengandalkan value nilai-nilai moral yang dimilikinya. Disamping itu, Kuat merupakan orang yang tak mudah disugesti.

"Kepatuhan otoritasnya?" tanya Jaksa.

"Cukup, jadi pada pak Kuat Ma'ruf ini tidak dapat disugesti, kepatuhannya tinggi. Tetapi tidak mudah disugesti, dan dari hasil kepura-puraan tidak didapatkan kepura-puraan," kata Reni.

Kuat kemudian bertanya kepada Reni soal analisa dirinya disebut pembohong.

"Yang saya tanyakan saya ini tipe orang pembohong. Apa yang tidak jujur, apa gimana ibu. Soalnya saya akhir-akhir ini sering disebut pembohong dan tidak jujur dan saya sakit dengan bahasa itu," tutur Kuat.

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut