get app
inews
Aa Text
Read Next : Daftar 10 Pahlawan asal Jawa Tengah, Nomor 6 Keturunan Prajurit Pangeran Diponegoro

Dusun Singget, Kampung Bersejarah di Pati yang Ditinggal Penduduknya karena Konon Angker

Sabtu, 24 Desember 2022 | 12:25 WIB
header img
Komplek makam Syekh Mashirun di Dusun Singget Pati, yang konon tempat tersebut adalah angker sehingga ditinggal penduduknya. Foto : tankapan layar YouTube TM Channel

Di saat siang terlihat ratusan bebek seperti ada yang menggembalakan tetapi tak terlihat orangnya. Tampak dari jauh terlihat orang mencangkul dan saat didekati sosok tersebut menghilang. Sedangkan disaat malam tiba para penduduk dusun kerap mendengar suara tertawa dan hiruk pikuk seperti di tengah-tengah pasar dan lain sebagainya.

Sementara tersisa dari dusun ini hanyalah kompleks pemakaman yang salah satunya adalah makam seorang syekh, yaitu Syekh Mashirun dan istrinya yang bernama Herjuminten yang merupakan anak dari Pangeran Diponegoro.

Awal kisah kedua tokoh ini bermula ketika Herjuminten yang diasingkan lantaran menjadi buron oleh orang-orang Belanda. Seiring berjalannya waktu, Herjuminten dipersunting oleh Syekh Mashirun dan memiliki beberapa keturunan dan akhirnya menetap di dusun tersebut.

Keduanya juga turut berjuang dalam mengusir penjajahan Belanda. Syekh Syarifuddin dan eyang Ayu Putri Sekar Warginingsih merupakan laskar pilihan dari Pati yang dipercaya oleh pangeran Diponegoro, yang merupakan orang tua dari Syekh Mashirun.

Tak jauh dari area makam, terpampang papan imbauan yang berbunyi, “Dilarang memakai baju hijau dan biru, dilarang masuk area makam 30 menit sebelum maghrib”.

Tulisan tersebut disematkan dan terpaku pada pohon jati. Selain itu tata cara lain yang harus dipatuhi oleh para peziarah atau pengunjung dusun Singget ini antara lain seperti diwajibkan untuk berperilaku sopan menjaga tutur kata, dan juga menjaga hati agar terhindar dari kesombongan. (mg arif)

Editor : Maulana Salman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut