get app
inews
Aa Read Next : Gelar SNC, Pemkot Semarang Lakukan Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran

Upaya Tekan Inflasi, Baznas Kota Semarang Salurkan Dana Rp2 Miliar

Jum'at, 30 Desember 2022 | 18:01 WIB
header img
Pentasyarufan dana oleh Baznas Kota Semarang. Foto: ist

Semarang. iNewsSemarang.id - Pada penghujung tahun 2022 ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang melaksanakan kegiatan Pentasyarufan Massal Akhir 2022 sebesar Rp2 Miliar, di Balaikota Semarang (30/12/2022).  

Ketua Baznas Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara, menjelaskan bahwa dana yang bersumber dari zakat, infak dan sedekah dari ASN dan masyarakat di Kota Semarang tersebut dalam rangka menekan laju inflasi di Kota Semarang.

“Terdiri dari 1,6 Miliar disalurkan bersama dengan UPZ Tingkat Kota Semarang untuk asnaf miskin dan fisabilillah dalam membantu Pemerintah Kota Semarang dalam menekan laju inflasi di Kota Semarang. Selain itu disalurkan asnaf amil bagi UPZ Tingkat Kota dan Kecamatan sebesar 500 juta rupiah,” jelas Arnaz.

Ketua Kadin kota Semarang itu menjelaskan, Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural yang memiliki tugas mengumpulkan dana zakat, infak dan sedekah sebanyak-banyaknya dan menyalurkannya seluas-luasnya untuk kebermanfaatan bagi umat. 

Menurutnya, saat pemerintah kebingungan karena belum ada payung hukum dalam penganggaran, Baznas menjadi lembaga filantropi Islam yang memiliki alternatif solusi dalam membantu pemerintah dalam penanganan covid-19. 

“Khusus Kota Semarang, lebih dari 8 Miliar anggaran yang dikeluarkan untuk membantu penanganan covid-19 diantaranya untuk pemenuhan kebutuhan hidup berupa sembako, wastafel portable, penyemprotan desinfektan sampai membantu peti mati bagi jenazah covid-19,” ujar Arnaz.

Plt.Walikota Semarang dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Pemerintahan Sekda Kota Semarang, Mukhamad Khadhik, mengatakan bahwa zakat merupakan kewajiban dalam rukun Islam yang harus ditunaikan bagi setiap muslim. 

“Besaran yang harus dikeluarkan sebesar 2,5% dari penghasilan yang diperoleh, maka peran penting zakat sangat signifikan dalam membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Semarang,” ujar Plt Walikota Semarang.

Pihaknya  mendorong agar ASN di Pemerintah Kota Semarang untuk membayarkan zakatnya melalui lembaga resmi pemerintah, yakni Baznas Kota Semarang. 

Disebutkan juga bahwa tidak ada dalam sejarah, orang yang membayar zakat jatuh miskin, yang ada justru kehidupan sosial ekonominya meningkat. Pemerintah Kota Semarang mengapresiasi langkah-langkah Baznas yang terus membantu pemerintah dalam percepatan pengentasan kemiskinan di Kota Semarang. 

Pemerintah Kota Semarang merasakan betul manfaat hadirnya Baznas di masyarakat. Diantaranya kecepatan dalam mengeksekusi bantuan yang mana tentu polanya berbeda dengan anggaran yang ada di pemerintah. Beberapa bantuan yang disebut sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat diantaranya rehab rumah tidak layak huni (RTLH), Jambanisasi, Kursi Roda, Kaki Palsu, Beasiswa Pendidikan, Bantuan Sarana Prasarana tempat Ibadah Masjid dan Musholla dan lain sebagainya.

Hadir juga dalam kegiatan pentasyarufan, jajaran pimpinan Baznas kota Semarang, yakni para wakil ketua diantaranya wakil Ketua 1 H. Labib, Wakil Ketua 2 Hj.Afifah, Wakil Ketua 3 H. Nur Fuad, Wakil Ketua 4 Hj.Aminah, dan Kepala Pelaksana, Muhammad Asyhar serta Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Semarang Muhammad Ahsan.

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut