Sri menuturkan bahwa warga Karimunjawa sudah kehabisan Pertalite sejak Kamis (23/12/22) dan persediaan benar-benar habis di hari minggu (26/12/22).
Saat itu mobilitas masyarakat hanya bergantung pada stok BBM yang ada di tangki kendaraan masing-masing. mereka lebih memilih untuk menunggu suplai BBM dari PT Pertamina disalurkan.
Sri juga mengabarkan, beberapa waktu lalu ada kapal yang tiba di Karimunjawa dengan membawa BBM berjenis Pertamax, namun suplai tersebut sangat terbatas dan tidak memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.
Stok Pertalite yang habis di Kecamatan Karimunjawa disebabkan karena tengah memasuki musim baratan. Hal tersebut ditandai dengan gelombang laut yang tinggi. Kondisi tersebut mengakibatkan semua aktivitas di laut terpaksa dihentikan karena alasan keamanan. (Mg/Fahita)
Editor : Agus Riyadi