Zulkifli juga menjelaskan, terkait masih melonjaknya harga komoditas dipasaran termasuk juga harga kedelai tetap menjadi tanggung jawab pemerintah. Sehingga pemerintah sendiri akan mengambil langkah untuk menekan kenaikan harga kedelai.
Langkah strategis yang dilakukan adalah dengan menugaskan BUMN untuk dapat memenuhi kebutuhan pasokan di pasar, sehingga diharapkan dapat mengintervensi harga yang terbentuk di pasar untuk beranjak turun.
"Karena itu Saya protes keras, karena janjinya barang bakal datang akhir Desember, ternyata nggak datang juga. Lalu bilang (akan datang) Januari. Nah ini sudah tanggal berapa? Saya kira barangkali (datangnya kedelai impor di Januari) ini tidak jadi," tegas Zulkifli.
Bulog sendiri merespon dengan memberikan alasan terkait belum juga melakukan impor kedelai.
Bulog menyebutkan stok kedelai di negara asal impor memang sudah tersedia. Namun, sejauh ini belum ada kepastian kapan pasokan akan diberangkatkan ke Indonesia, lantaran berlapisnya proses dan tahapan yang harus dilalui, seperti kewajiban karantina dan sebagainya. (Mg/Gojali)
Editor : Agus Riyadi