SURABAYA, iNewsSemarang.id - Tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) Ferry Irawan menulis surat penyesalan untuk sang istri Venna Melinda. Bahkan, Ferry juga sempat membeberkan potong isi surat tersebut sesaat setelah keluar dari ruang penyidikan.
Pada surat itu, Ferry yang mengenakan baju tahanan dengan tangan terborgol menyampaikan permohonan maaf kepada Venna atas semua kesalahan yang diperbuat. Bahkan dia juga iklhas menerima segala konsekwensinya, termasuk dipenjara.
Meski begitu, Ferry mengaku masih tetap mencintai dan menyayangi istrinya dengan sepenuh hati. "Kepada istriku tersayang, venna, abi tau Venna tau bagaimana perjuangan kita sampai bisa berumah tangga. Abi mohon maaf atas segala salah selama berumah tangga," katanya.
Ferry juga menyadari bahwa dirinya akan ditahan atas kasus yang saat ini terjadi. Namun, semua itu tetap diikuti sebagai bentuk kasih sayang kepada istrinya.
"Abi akan ikhlas jalaninya (ditahan) kalau memang ini bisa mendapatkan kasih sayang venna kembali," ujarnya.
Di luar itu, Ferry juga mengaku sedih. Pasalnya, gegara kasus yang menimpanya, sang ibu jatuh sakit, hingga pembuluh darah matanya pecah.
Karena itu, dia tetap berharap ada kemurahan hati Venna untuk memberikan maaf dan menyelesaikan kasus KDRT secara kekeluargaan, sehingga dia tetap bisa merawat sang ibu. "Abi mohon, lihatlah ibu saya. Berilah kesempatan saya berbakti. Jangan sampai saya menyesali kedua kalinya, seperti saya kehilangan bapak saya," katanya.
Diketahui, Ferry Irawan ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT, Senin (16/1/2023). Kabid Dokkes Polda Jatim, Kombes Pol Erwin, mengatakan, kondisi kesehatan Ferry Irawan tidak ada masalah, semuanya nyatakan sehat, sehingga tidak menghalangi penahanan.
Editor : Maulana Salman