JAKARTA, iNewsSemarang.id - Septia Yetri Opani mengaku bersedia Rujuk dan mencabut gugatan cerai yang dilayangkannya kepada sang suami, Putra Siregar. Namun, perempuan yang kini dikabarkan pergi dari rumah dengan membawa anak-anaknya itu mengajukan sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh Putra Siregar usai sidang mediasi.
"Alhamdulillah istri saya mau berdamai, tapi banyak persyaratannya, berupa aset dan sebagainya," tutur Putra Siregar saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Selasa (24/1/2023).
Putra Siregar ingin menyetujui persyaratan namun demikian mediator menjelaskan, bahwa persyaratannya meliputi masalah hukum.
"Saya mau menyetujui (rujuk) tapi kata mediatornya oh ini kan ada perkara hukum, mengingat saya nggak nyangka sedalam ini diatur sama kuasa hukumnya yang nyetir ini lah itu lah, sampai hal-hal yang nggak saya duga, seperti harta saya yang dulu semuanya lah ini," lanjutnya.
Untungnya, menurut Putra Siregar, sang mediator berbaik hati, karena menyarankan dirinya untuk mempelajarinya terlebih dahulu persyaratan yang harus ditandatangani.
"Mediatornya pun baik banget katanya lebih baik mas Putra sebelum tanda tangan pikirkan dulu katanya 'kan kamu bukan orang hukum takutnya sesuatu menyulitkan kamu ke depannya," tutur Putra.
Karena adanya persyaratan yang cukup banyak dari Septia untuk Putra Siregar, membuat bos PS Store tersebut membutuhkan waktu untuk menandatanganinya. Kuasa hukum Putra Siregar pun menyarankan untuk betul-betul melihat perjanjian tersebut.
"Nah, dikasih kesempatan saya, kalau saya tanda tangan lawyer saya tiba-tiba bilang 'wah ini bahaya buat kamu bisa ditendang dari perusahaan atau apa gimana, Rugi dong'," ungkapnya.
Meski persyaratan untuk rujuk terkait aset dan sejumlah harta, Putra Siregar mengaku tidak masalah. Karena, baginya harta yang paling berharga itu keluarga.
"Saya bilang sama mediator Kalau harta bisa dicari, tapi kembali lagi aset yang paling berharga itu kan anak-anak yah," tutupnya.
Editor : Maulana Salman