get app
inews
Aa Read Next : Muhammadiyah Umumkan Idul Fitri 1445 H Jatuh pada 10 April 2024, NU Kapan?

Haul ke-13 KH Syamroddin Rois, Ponpes Syafiiyyah Salafiyyah Terus Setia kepada NU dan NKRI

Selasa, 31 Januari 2023 | 15:21 WIB
header img
Gus Mufthon, pengasuh pesantren Syafiiyyah Salafiyah, saat memberikan sambutan haul ke-13 KH Syamroddin Rois. Foto: iNews.id/Sulhanudin Attar

KENDAL, iNewsSemarang.id – Ribuan jamaah menghadiri pengajian umum untuk memperingati haul ke-13 KH Syamroddin Rois yang digelar di pondok pesantren Syafi’iyyah Salafiyyah Desa Gebanganom Wetan, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal pada Selasa (31/1/2023).

Kiai Mufthon Syamroddin Rois selaku pengasuh ponpes mengatakan peringatan haul untuk mendoakan dan sekaligus meneladani perjuangan almarhum KH Syamroddin Rois selaku pendiri pesantren.

Di hadapan para jamaah yang sebagian besar alumni dan wali santri, Gus Mufthon menyampaikan perkembangan pesantren yang dia asuh sepeninggal ayahnya.

Dikatakan, meski dengan berbagai keterbatasan, para santri selama ini mampu menorehkan prestasi baik dalam bidang keilmuan pesantren maupun di sekolah umum.

“Alhamdulilah, santri kami belum lama ini juara lomba baca kitab Fatkhul Muin di Kabupaten Kendal dalam rangka Hari Santri tahun 2022 kemarin,” ungkapnya.

Tak hanya di bidang keilmuan pesantren, lanjutnya, para santri juga telah mengukir prestasi dalam bidang seni dan olahraga. Bahkan pernah mewakili Kabupaten Kendal ke ajang nasional, meskipun belum berhasil menjadi juara.

“Sebagai pengasuh, kami mendampingi dan mengarahkan para santri untuk menekuni bidang keilmuan yang diminati. Tidak hanya kitab, tapi juga kesenian maupun keterampilan lain,” sambung Gus Mufthon, yang juga menjadi pembina pencak silat Nahdlatul Ulama (NU) Pagar Nusa Kendal.

Lebih lanjut disampaikan, pesantren yang diasuhnya sampai saat ini fokus pada pendidikan keagamaan melalui kajian kitab. Untuk pendidikan umum, para santri yang sebagian besar masih usia sekolah, belajar di sekolah Maarif NU yang ada di sekitar pesantren.

“Mumpung di sini ada Camat, Danramil, Kapolsek, bapak-ibu semua tidak perlu khawatir. Di pesantren ini doktrinya cuma ada dua, yaitu setia kepada NU dan NKRI,” tegasnya.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut