get app
inews
Aa Read Next : BNPB Sebut Banjir di Kota Semarang dan Kabupaten Kendal Mulai Surut

Geger! Pasutri di Kendal Dianiaya Tetangga Pakai Kayu Balok, Suami Tewas Istri Luka Berat

Senin, 06 Februari 2023 | 18:49 WIB
header img
Abdul Jaelani, pelaku penganiayaan pasutri di Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal saat ditahan di kantor polisi. Foto: iNews TV/Eddie Prayitno.

KENDAL, iNewsSemarang.id - Pasangan suami istri (pasutri) di Kabupaten Kendal dianiaya tetangga sendiri hingga satu di antaranya tewas dan satu lainnya mengalami luka berat. Insiden maut yang menggegerkan warga setempat itu terjadi di Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Senin (6/2/2023). 

Pasutri yang menjadi korban bernama Masud dan Ismaliyah. Keduanya dianiaya Abdul Jaelani, tetangga sendiri dengam kayu balok. Pelaku sebelumnya juga melempar kaca depan rumah korban menggunakan batu hingga pecah. 

Korban Masud tewas dengan luka parah di kepala. Sedangkan istrinya, Ismaliyah menderita luka berat. Korban Islamiyah kini dirawat di Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri Kendal. 

“kejadian berawal saat orang tua saya hendak berangkat ke musala guna menunaikan Salat Subuh. Saat itu rumah dilempar batu, orang tua saya keluar rumah namun pelaku langsung memukul,” kata anak korban, Sobirin. 

Sobirin mengaku mengenal pelaku karena saat kejadian tidak mengenakan penutup wajah. Bahkan dirinya sempat berkelahi untuk menangkapnya. 

Dirinya tidak mengerti persoalan yang terjadi hingga pelaku tega menganiaya kedua orang tuanya. Setelah memukul korban, pelaku ditangkap dan sempat melawan hingga akhirnya berhasil diamankan warga. 

Sementara itu, pelaku, Abdul Jaelani mengaku sebelum mendatangi rumah korban sempat pesta minuman keras dengan enam orang temannya. Namun ketika mendatangi rumah korban, ia sendirian. 

Dia mengaku sebenarnya mencari anak korban, namun yang keluar ibu dan bapaknya. Karena terlanjur emosi, dirinya memukul terlebih dahulu beberapa kali di kepala hingga bersimbah darah. 

Ia mengaku mempunyai masalah dengan anak korban. Namun karena orang tuanya ikut campur, pelaku emosi dan menganiayanya hingga tewas.

Editor : Maulana Salman

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut