Tak Hanya Laki-Laki, Berikut 5 Atlet Perempuan Hebat Indonesia di Dunia Olahraga

JAKARTA, iNewsSemarang.id – Atlet olahraga tak hanya dari kalangan laki-laki saja, banyak juga atlet perempuan yang mumpuni dalam berbagai hal, termasuk olahraga.

Tak jarang, atlet perempuan dari berbagai negara di dunia menghasilkan prestasi yang sangat membanggakan, seperti meraih medali emas Olimpiade. Di Indonesia ada sejumlah atlet perempuan yang amat berprestasi, lantas siapa saja mereka?

5 Atlet Perempuan Hebat Indonesia di Dunia Olahraga

1. Lindswell Kwok
Menyoal cabor wushu, Lindswell Kwok adalah salah satu andalannya. Meskipun sudah pensiun, ia masih dikenang sebagai salah satu atlet wushu wanita terbaik yang dimiliki Indonesia.

Lindswell sudah menekuni dunia wushu saat dirinya baru berusia 8 tahun. Meskipun masih sangat kecil, bakat wushu Lindswell sudah sangat terlihat, dengan mengalahkan saingan-saingannya.

Selama berkiprah sebagai atlet, Lindswell sudah menorehkan berbagai prestasi, seperti medali emas Asian Games 2018, medali emas kejuaraan wushu internasional pada tahun 2009, 2013, 2015, dan 2017, serta medali emas SEA Games tahun 2011.

Lindswell lantas menikah dengan sesama atlet wushu Indonesia, Achmad Hulaefi, pada Desember 2018 dan memutuskan untuk menjadi mualaf.

2. Masniari Wolf
Dari cabor renang, Masniari Wolf adalah atlet putri yang hebat. Ia berhasil menyumbangkan medali emas untuk Indonesia dalam gelaran SEA Games 2021 di Vietnam.

Masniarni terjun pada nomor 50 meter gaya punggung putri dan berhasil mencatatkan waktu 29,21 detik. Dara kelahiran Jerman ini sudah berkecimpung di cabor renang sejak usia dini.

Pada 2019 lalu, Masniaro berhasil menjadi juara dalam Sueddeutsche Jahrgangsmeister pada nomor 50 meter dan 100 meter gaya punggung putri. Tak heran jika dirinya menjadi andalan Indonesia untuk ajang Olimpiade Paris 2024 dan Olimpiade Los Angeles 2028.

3.  Aries Susanti Rahayu
Dari olahraga panjat tebing, ada nama Aries Susanti Rahayu. Atlet kelahiran Grobogan, Jawa Tengah pada 21 Maret 1995 yang memiliki julukan Spiderwoman ini juga terkenal di dunia.

Aries berhasil meraih gelar juara dunia di ajang International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup tahun 2018 di China. Sementara itu, pada gelaran IFSC World Cup di Xiamen, China tahun 2019, Aries Susanti mampu memecahkan rekor dunia.

Dalam nomor speed putri, Aries tercatat sebagai atlet perempuan panjat tebing pertama di dunia yang memecahkan rekor dengan waktu 6,995 detik. Sebelumnya, Aries merebut medali emas dalam Asian Games 2018 di nomor kecepatan putri dan kecepatan tim putri.

Pada ajang Golden Award Siwo PWI tahun 2020, Aries mendapat penghargaan sebagai Atlet Favorit Putri.

4. Windy Aisah

Windy Aisah adalah atlet angkat besi Indonesia yang menyumbangkan medali perunggu di ajang Olimpiade Tokyo 2020. Medali tersebut juga merupakan medali pertama yang diraih Indonesia dalam pesta olahraga paling bergengsi di dunia itu.

Windy juga tercatat pernah memecahkan rekor dunia di kelas 49 kg dengan total angkatan 190 dari snatch 86 kg, serta clean and jerk 104 kg.

Perempuan kelahiran 11 Juni 2002 ini disebut sebagai lifter muda yang akan menjadi bintang masa depan. Berasal dari Bandung, Windy mulai menunjukkan antusiasmenya terhadap dunia angkat besi sejak duduk di bangku sekolah dasar.

Melansir Sportstars.id, Windy bergabung dengan klub angkat besi usia dini di Bandung dan menunjukkan bakat mumpuni. Pada tingkat nasional, Windy berhasil meraih 3 emas di Kejurnas PPLP 2018 dan beragam prestasi lainnya.

5.  Apriyani Rahayu
Nama Apriyani Rahayu sangat bersinar pada 2021, kala berhasil memboyong medali emas Olimpiade Tokyo 2020 untuk Indonesia. Bersama rekannya, Greysia Polii, Apri turun di cabang olahraga (cabor) bulu tangkis nomor ganda putri dan berhasil mengalahkan wakil China, Chen Qingchen/Jia Yifan, dengan skor 21-19 dan 21-15.

Selama pertandingan mendebarkan itu, publik menyoroti ketenangan dan kekompakan yang dimiliki keduanya, hingga akhirnya mampu memenangi pertandingan. Apri merupakan pebulutangkis kelahiran Sulawesi Tenggara, 29 April 1988.

Pada 2011, apriyani bergabung dengan klub Pelita Bakrie dan dipanggil ke Pelatnas di 2017. Sejak saat itu, ia langsung dipasangkan dengan Greysia Polii dan menyabet banyak gelar juara, seperti France Open Super Series 2017, Thailand Open 2017, serta Indonesia Masters 2020.

Dalam meniti kariernya, Apri banyak menemukan kesulitan dan halangan. Namun, ia berhasil membuktikannya dengan menjadi salah satu pemain top dunia di lini ganda putri.

Saat ini, Apriyani masih menjadi andalan di sektor ganda putri. Namun, ia sudah berpasangan dengan Greysia yang memutuskan pensiun. Saat ini Greysia tepatnya berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti.

Itulah kelima atlet perempuan hebat dalam bidang olahraga di Indonesia.

(Mg/Fitri Arifah)

Editor : Maulana Salman