JAKARTA, iNewsSemarang.id – Ada beberapa hal yang menyebabkan kucing mengalami muntah, hal ini kerap dianggap biasa oleh sebagian pemilik hewan peliharaan menggemaskan ini.
Terkadang, penyebab kucing muntah bisa jadi karena bola rambut atau sakit perut ringan. Jika kucing muntah lebih dari tiga kali, ia tidak bisa menelan makanan dan terlihat lelah. Ini bisa saja terindikasi hal-hal berbahaya yang dialaminya dan harus segera diperiksa oleh dokter hewan.
Dalam kasus lain, kucing muntah juga bisa menandakan masalah medis yang serius seperti keracunan benda asing seperti cairan pel dan bahan kimia lainnya.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah penyebab kucing muntah. Penyebab Kucing Muntah
Inilah beberapa penyebab kucing muntah yang dapat kamu simak, seperti dikutip dari laman River Landings Animal Clinic.
1. Penyebab Kucing Muntah
Inilah beberapa penyebab kucing muntah yang dapat kamu simak, seperti dikutip dari laman River Landings Animal Clinic.
2. Diabetes Feline
Diabetes adalah penyakit endokrin lainnya. Seperti halnya pankreatitis, muntah adalah hal yang umum dan seringkali merupakan salah satu tanda pertama ada sesuatu yang salah. Tanda-tanda lain termasuk meningkatnya rasa haus, lapar dan buang air kecil serta penurunan berat badan dan kelemahan otot.
3. Pankreatitis
Pankreatitis adalah radang pankreas yang merupakan bagian dari endokrin dan sistem pencernaan. Kucing dengan pankreatitis menunjukkan muntah, lesu, diare, demam dan keengganan untuk minum air atau makan.
4. Usus Inflamasi pada Kucing
Penyakit radang usus kucing adalah penyebab lain dari muntah. Biasanya disertai dengan diare dan penurunan berat badan. Penyakit ini dapat terjadi di mana saja pada saluran usus kucing, termasuk lambung (gastritis), usus kecil (enteritis) atau usus besar (kolitis).
5. Alergi Makanan
Alergen makanan yang paling umum pada kucing adalah daging sapi, ikan dan ayam. Bahan-bahan lain juga dapat menyebabkan alergi. Kucing dengan alergi makanan diperlakukan dengan diet khusus yang mengandung bahan-bahan yang belum pernah terpapar sebelumnya.
Editor : Maulana Salman