BATANG, iNewsSemarang.id - Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) Batang, menggelar kegiatan Kemah Keakraban (Mahkrab) selama dua hari sejak Sabtu-Minggu 18-19 Maret 2023 di Agro Wisata Puncak Tombo, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Mahrab yang dilakukan forum relawan kemanusiaan ini digelar untuk memperkuat solidaritas tim dan memperkokoh kelembagaan penanggulangan bencana di Kabupaten Batang. Hal ini sesuai dengan tema yang diusung yakni, Relawan Sat Set Pikiran Ora Cupet.
"Untuk kegiatan malam hari ini kami dari BPBD Batang sangat mengapresiasi dan mendukung penuh, supaya tercipta sinergitas diantara semua organisasi relawan Penanggulangan bencana di Kabupaten Batang." Kata Kepala Pelaksana BPBD Batang, Ulul Azmi saat ditemui di Villa Puncak Tombo, Minggu (19/3/23) dini hari.
Relawan ini, lanjutnya, diharapkan bisa bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah khususnya BPBD, legislatif, TNI-POLRI dan yudikatif.
"Saya berharap kegiatan ini tidak hanya sekali ini saja, namun bisa dilakukan secara rutin dan periodik sehingga antar relawan dan masyarakat bisa bersinergi bersama," terangnya.
Sementara itu ketua FRPB Batang Lutfiyati Muflichah menyampaikan, kekompakan persatuan dan kesatuan seluruh keluarga besar FRPB kabupaten Batang bisa menjadikan antar anggota lebih saling mengenal, lebih dekat dan bisa saling mensupport.
"FRPB saat ini menaungi sebanyak 32 anggota ormas atau lembaga kemanusiaan yang ada di kabupaten Batang dan dimungkinkan akan terus bertambah," katanya.
Dijelaskan, kegiatan kali ini diikuti sebanyak 98 peserta yang mewakili dari 32 lembaga atau ormas kemanusiaan yang tergabung di FRPB Batang.
"Kegiatan camping ceria atau mahkrab ini akan kita lakukan triwulan atau tiga bulan sekali, sesuai dengan rapat koordinasi relawan, agar para relawan lebih akrab serta meningkatkan skill para relawan dan juga bisa mempererat tali silaturahmi antar lembaga," sebutnya.
Dia menyampaikan, bagi masyarakat yang ingin bergabung atau bersinergi bersama menjadi anggota relawan tapi tidak mempunyai payung, dipersilahkan untuk segera bergabung dan memilih lembaga yang mereka suka.
"Menjadi relawan itu sangat mudah, tanpa ada syarat khusus. Namun yang paling penting ada kemauan dan memilik rasa pedulian sesama," ujarnya.
Wahyu Jatmiko Ketua Pramuka Peduli (Pramuli) Kwarcab Batang memberikan apresiasi dengan diselenggarakannya kegiatan Mahkrab yang di motori oleh FRPB Batang.
"Kegiatan ini luar biasa, karena bisa mempersatukan dari berbagai instansi ataupun organisasi kemanusiaan yang ada di kabupaten Batang, sehingga akan mempertegas memperjelas untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan di kemudian hari." bebernya.
Editor : Agus Riyadi