PTKIS Aceh Diminta Responsif Perubahan Digital

BANDA ACEH, iNewsSemarang.id - Forum Pimpinan PTKIS Periode 2023-2025 telah resmi dilantik oleh Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof. Dr. Mujiburrahman, M.A selaku Koordinator Kopertais Wilayah V Aceh. Pelantikan dan Rapat Kerja tahun 2023 tersebut berlangsung di Aula Gedung Pascasarjana UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Sabtu (19/3).

Dr. Tgk Muhammad Yasir, SHI., MH dilantik menjadi Ketua Forum Pimpinan PTKIS Aceh. Turut mendampingi pelantikan, Wakil Koordinator Kopertais Dr. Ismail Ansari, M.A., Sekretaris Dr. Bustami Abubakar, M.Hum dan unsur Pimpinan PTKIS se-Provinsi Aceh.

Dalam sambutannya, Prof. Dr. Mujiburrahman, MAg berharap PTKIS Aceh harus mampu melaksanakan tata kelola yang baik di perguruan tinggi swasta. 

“Kita jangan hanya menambah jumlah perguruan tinggi secara kuantitas, namun juga harus mampu meningkatkan SDM dan mutu layanan akademik," ujarnya.

“Forum PTKIS Aceh memiliki legalitas dan otoritas yang tinggi untuk mendampingi PTKIS se-Aceh, karenanya para Pengurus Forum harus berbenah diri dalam meningkatkan kualitas PTKIS,” terang Mujiburrahman.

Mujib juga mengingatkan para pengurus untuk memberikan kontribusi dan bermitra dengan baik dengan Kopertais Wilayah V Aceh. 

“Kehadiran forum harus mempermudah PTKIS bukan sebaliknya mempersulit eksistensi PTKIS,” harapnya.

Kasubdit Ketenagaan, Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kemenag Ruchman Basori yang didaulat sebagai nara sumber mengatakan pentingnya PTKIS merespon demografi Indonesia, pasar kerja baru, perkembangan teknologi dan moderasi beragama.

Menurutnya, revolusi industri 4.0, memaksa adanya profesi baru dan sekaligus profesi lama yang akan punah, kebutuhan skill digital yang semakin meningkat sangat diperlukan.

Dihadapan puluhan Pimpinan PTKIS se-Aceh, Ruchman yang juga Alumni UIN Walisongo mengharapkan agar para dosen meningkatkan keterampilan pembelajaran dengan pendekatan digital dan mengurus kepangkatan akademik fungsional dosen dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala hingga Guru Besar.

Editor : Maulana Salman