SEMARANG. iNewsSemarang.id - Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan sidang senat terbuka sebagai puncak Dies Natalis ke -53 Gedung Prof.Tgk. Ismail Ya’qub Auditorium 2 Kampus 3, Kamis ( 6/4/2023)
Tak kurang 800 civitas akademika UIN Walisongo serta beberapa tamu undangan mengikuti kegiatan ini, diantaranya Rektor UIN Salatiga, Rektor UIN Saifudin Zuhri Purwokerto, Rektor UIN K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan dan Rektor IAIN Kudus, Mitra UIN Walisongo, Pimpinan Organisasi Masyarakat dan Jurnalis, Hadir pula perwakilan keluarga dari Rektor UIN Walisongo sebelumnya.
Rektor UIN walisongo, Prof.Dr. Imam Taufiq,M.Ag. saat membacakan sambutannya menyebut tema Dies tahun ini adalah Berdaya Membangun Karya. “Tema Berdaya Membangun Karya mensyaratkan karya kita bersama dan dedikasi kita semua. Perayaan ini menggambarkan semangat untuk overview potensi untuk karya nyata yang lebih baik ” ungkapnya,” ujar Prof. Imam Taufiq.
Dijelaskannya, sidang senat terbuka ini merupakan puncak acara, sebelumnya sudah dilakukan beberapa kegiatan mulai dari sisi akademik, olahraga sampai spiritual ziarah ke 53 Wali dan Auliya.
“Sebagai bentuk hikmat UIN Walisongo. Berdaya membangun Karya adalah rekognisi dan capaian kita bersama dari mahasiswa, dosen, seluruh civitas akademika yang kita dedikasikan untuk Indonesia,” imbuhnya.
Rektor melanjutkan, bertepatan dies natalis ini capaian UIN Walisongo dengan pengukuhan Guru Besar, pencapaian akreditasi Unggul di beberapa program studi, jurnal Psikohumaniora yang sudah terindeks scopus. Di bidang internasional beberapa kegiatan seperti Konferensi Ulama Perempuan Indonesia(KUPI) dan Halal 20.
“UIN Walisongo juga menjadi kampus yang informatif peringkat pertama PTKIN. Halal Center yang membantu UMKM di Jawa Tengah. Peminat UIN Walisongo juga mengalami kenaikan yang signifikan, jumlah calon mahasiswa yang mendaftarkan di UIN walisongo sebanyak 85.000 untuk 5.700 kuota. Tentunya ini kerja kita bersama”, pungkasnya.
Acara dilanjutkan dengan Pidato Akademik disampaikan oleh Dr. Andi Fadlan,S.Si.,M.Sc. tentang “ Tantangan dan Strategi Pengembangan Kreativitas di Perguruan Tinggi”. Harapannya agar UIN Walisongo bisa semakin kreatif dalam mengembangkan kampusnya.
Kampus diharapkan juga bisa meningkatkan mutu dan kualitasnya agar bisa lebih baik dan selalu berupaya untuk meningkatkan mutunya.
Disampaikan pula Orasi ilmiah oleh Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag RI, Prof.Dr. Ahmad Zainul Hamdi,M.Ag, berjudul “ Reinventing The Islamic Higher Educations : Penguatan Mutu dan Daya Saing PTKIN untuk Pendidikan Berkelanjutan”.
Peringatan Dies Natalis ke 53 kali ini dengan perayaan tahun sebelumnya. Seluruh hadirin menggunakan pakaian adat nusantara, ditampilkan pula tarian kolosal nusantara yang dibawakan oleh Mahasiswi Pendidikan Islam Anak Usia Dini(PIAUD) UIN Walisongo.
Hadirin juga disuguhkan Lantunan Gending Gamelan Jawa juga mengiringi acara Dies Natalis UIN Walisongo Semarang. Kegiatan ditutup dengan apresiasi kepada hadirin dengan busana adat terbaik.
Editor : Miftahul Arief