Akun @mazzini_gsp juga mengunggah keterangan tertulis dari Ken Admiral, yakni usai peristiwa penghadangan, pemukulan, dan perusakan mobil tersebut, Ken Admiral mengantarkan pacarnya ke rumahnya di Kompleks Permata Residence Medan. Karena takut dimarahi orang tuanya, akibat kaca spion mobil patah, akhirnya Ken admiral berdiskusi dengan temannya bernama Rio, Fajar, dan Rizki. Lalu sepakat untuk mendatangi rumah AH untuk minta ganti rugi patahnya kaca spion mobil.
Saat mendatangi rumah AH di Jalan Karya Dalam Kecamatan Medan Helvetia, pada 22 Desember 2022, sekitar pukul 02.00 WIB, yang datang ke luar adalah kakak AH, berinisial ArH, disusul Kompol AR. Tak berapa lama datang seseorang, dan diperintahkan oleh Kompol AR untuk mengambil senjata laras panjang. Bersamaan dengan itu AH juga ke luar rumah, dan langsung menghajar Ken Admiral hingga terjatuh di jalan.
Kompol AR meminta semua membiarkan penganiayaan itu, sambil menodongkan senpi laras panjang. Korban akhirnya dibawa teman-temannya ke Rumah Sakit Bunda Thamrin, untuk mengobati luka-luka yang dideritanya, Akibat pelipisnya robek, Ken Admiral harus mendapatkan enam jahitan, serta wajahnya membiru.
Unggahan akun @mazzini_gsp tersebut, mendapatkan tanggapan dari akun Twitter @ahriesonta yang dalam keterangannya merupakan sespri Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.
Jawaban akun @ahriesonta juga diunggah @mazzini_gsp sebagai berikut: "Barusan saya Cek sudah proses penyidikan". "Bapak (Kapolri @ListyoSigitP) juga sdh atensi penuh ke kapolda dan kapolrestabes". "Akbp nya sdh dalam pemeriksaan". "Saya kawalnya Mas". "Malam ini akan release Mas". "Berkas akan di tarik ke polda utk percepatan penanganan dan diawasi langsung kapolda".
Editor : Maulana Salman