Di antara yang sudah terbukti antara lain celetukan Gus Dur soal Jokowi akan jadi presiden, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan jadi Gubernur DKI, Jenderal Sutarman akan jadi Kapolri, hingga Kiai Said Aqil Siradj yang akan menjadi Ketua PBNU setelah berusia 52 tahun.
“Bagi sebagian masyarakat NU, Gus Dur disebut sebagai waliyullah, memiliki keistimewaan bisa melihat yang belum terjadi. Atau dalam tradisi masyarakat NU disebut khowariqul adat. Dan itu terjadi pada diri Gus Dur,” terangnya.
Mukhlas Syarkun (kiri), penulis serial buku Ensiklopedi Gus Dur, menyampaikan pandangannya terkait ramalan Gus Dur bahwa Prabowo akan jadi presiden di usia tua. Tangkapan layar: Youtube/@padasukatv
Terkait menghangatnya kembali pernyataan Gus Dur menjelang Pemilu 2024, seperti yang diungkapkan KH Irfan Yusuf Hasyim, menurutnya sah-sah saja. Baginya pernyataan Gus Irfan mengutip kembali ungkapan yang pernah disampaikan Gus Dur 20-an tahun silam itu, sebagai bentuk harapan.
Dia menerangkan harapan yang ditangkap dari ungkapan Gus Dur dalam tradisi NU dikenal dengan istilah tafa’ul yang artinya berprasangka baik. Dalam hal ini, Gus Irfan yang tidak lain salah satu cucu dari pendiri NU KH Hasyim Asyari itu berharap apa yang pernah diucapkan Gus Dur dapat menjadi kenyataan.
“Sudah menjadi kelaziman hal-hal yang diprediksi Gus Dur akan menjadi kenyataan. Itu pula yang menjadi optimisme Gus Irfan. Motivasi-motivasi itu pula barangkali yang membuat Gus Irfan berani mengatakan di ruang publik,” katanya.
Editor : Sulhanudin Attar