Menengok kembali ke belakang, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah tiga kali mengikuti pemilihan presiden dan wakil presiden. Pertama dilakukan pada Pemilu 2009 dengan menjadi Cawapres dari Megawati Soekarnoputri.
Kemudian pada Pilpres 2014, Prabowo kembali maju Pilpres. Namun kali ini dia maju sebagai calon presiden. Sementara cawapresnya adalah Ketum PAN Hatta Rajasa.
Prabowo kembali mencoba peruntungan pada Pemilu 2019 dengan menggandeng Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Cawapres melawan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Dari tiga kali mengikuti Pemilu tersebut semuanya gagal mengantarkan Prabowo menjadi Wakil Presiden maupun Presiden. Dan menjelang Pemilu 2024 tahun depan, nama Prabowo yang saat ini masuk ke dalam jajaran menteri kabinet dari mantan rivalnya pada Pemilu 2019 itu kembali akan diusung oleh partainya sebagai Capres.
Kembali mengutip pernyataan Gus Dur bahwa Prabowo akan menjadi Presiden RI di saat usianya sudah tua, pada Pemilu 2024 nanti usianya sudah menginjak 72 tahun. Jika berpatokan pada kandidat Capres yang sudah dideklarasikan saat ini yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, maka Prabowo menjadi Capres yang berusia paling tua.
“Apa yang diprediksikan Gus Dur sering menjadi kenyataan. Dan berdasarkan realita memang begitu adanya. Wallahualam,” pungkas Mukhlas, penulis serial buku Ensiklopedi Gus Dur yang dibuat dalam 4 jilid dengan masing-masing setebal antara 300-400 an halaman itu.
Editor : Sulhanudin Attar