Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Ikhsan Intizam menyampaikan banyak pesan kepada warga Muhammadiyah Kendal. Menurut Ikhsan, banyak orang kikir karena mereka takut hartanya berkurang. Tidak sedikit di antara mereka yang bahkan takut berderma karena akan menjadi miskin. Padahal anggapan ini sebenarnya bersumber dari bisikan dan tipu daya setan.
"Kedermawanan sama sekali tidak menyebabkan berkurangnya harta, apalagi sampai membuat miskin seseorang. Justru kedermawanan, Insya-Allah akan dibalas dengan limpahan rezeki/karunia yang berlipat ganda," tandasnya.
Untuk itu, lanjut Ikhsan, pesan pendiri Muhammadiyah, Kiai Haji Ahmad Dahlan yang mengatakan Hidup hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari hidup di Muhammadiyah bisa dimaknai ikhlas sebagai keharusan. Muhammadiyah memerlukan dukungan, sokongan dari anggotanya. Kerja ikhlas sebagai ruh gerakan Muhammadiyah yang keperluan itu jangka panjang dan berkelanjutan.
"Tanpa keihklasan sulit membayangkann kelanjutan eksistensi atau identitas gerakan organisasi Muhammadiyah. Jika ada amal usaha yang terlibat konflik intern seperti memperebutkan posisi dalam amal usaha dihentikan. Perbedaan atau pertikaian tidak boleh keluar dari bingkai keperibadian dan cita-cita Muhammadiyah," jelasnya.
Pesan pendiri Muhammadiyah ini agaknya relevan untuk ditegaskan kembali, Mengingat gerakan Muhammadiyah terus mengalami perkembangan sekaligus menjadi tantangan baru. Yaitu mau ikut serta tapi ditempeli oleh motivasi tertentu.
Dulu, lanjutnya, Muhammadiyah penuh kesederhanaan, lantaran kondisi masa itu, kurang banyak yang peduli bangunan gedungnya kecil, sederhana. Tetapi sekarang Muhammadiyah telah berkembang maju dengan amal usaha dan lembaga yang modern.
Dimana-mana ada gedung tinggi menjulang langit milik Muhammadiyah. Ini menjadi menarik dari semua pihak untuk bergabung. Bak kata orang bijak, karena ada gula ada semut.
"Kenyataan itu baik saja dan kita syukuri. Inilah indikasi sosiologis bahwa Muhammadiyah berkemajuan dan hadir ditengah masyarakat. Hanya saja ruh gerakan keikhlasannya jangan sampai berkurang. Keikhlasan berujung pada harapan keridhaan Ilahi," imbuh Ikhsan.
Sementara itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, Muhammadiyah abad kedua harus semakin kokoh, tangguh dan maju serta istiqomah dalam menjalankan pergerakannya.
Dico juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah yang senantiasa bersinergi dengan pemda dalam berbagai bidang, diantaranya bidang kesehatan, pendidikan dan sosial.
"Muhammadiyah yang berusia lebih dari 1 abad harus terus memperteguh posisinya sebagai organisasi yang berkemajuan," katanya.
Dia berharap, ke depan Muhammadiyah yang lebih maju mampu menjawab setiap persoalan di masyarakat yang semakin kompleks dan lebih banyak memberikan kontribusi melalui kerja-kerja nyata untuk kesejahteraan masyarakat.
Editor : Agus Riyadi