Korban selamat, Herman menuturkan, sebagian korban mengalami luka benturan, patah tulang dan cedera kepala. Mereka merupakan jemaah majelis taklim Masjid Baitul Hanif di Kayu Gede, Pakujaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
“Saat pengemudi bus sedang memanaskan kendaraan tiba-tiba, bus meluncur ke bawah hingga terjun ke sungai. Tidak ada anak kecil yang bermain handbrake,” kata Herman, korban selamat.
Kabag TU RSUD Soesilo Slawi, Sriharso Pramoro mengatakan, sebanyak 20 korban luka dan satu meninggal dunia sudah tiba di rumah sakit. Rata-rata korban mengalami luka akibat benturan, patah tulang dan cidera kepala.
“Kami juga masih menunggu kedatangan tujuh korban yang dalam perjalanan dari Puskesmas menuju rumah sakit,” ujarnya.
Berikut daftar identitas korban kecelakaan bus pariwisata di kawasan objek wisata Guci Tegal berdasarkan data kepolisian
1. RSUD dr Soesilo : 3 korban luka-luka (semuanya warga Paku Jaya, Serpong, Tangsel)
- Saribin 50 Th
- Sean 60 Th
- Yanti sopiah 55 Th
2. Puskesmas Bumijawa : 13 luka, 1 MD perawatan
- Maryani, 48 th, Islam, Ibu rumah tangga, Serpong Utara
- Dala, 56, Perempuan, Serpong utara
- Buang, 60 th, Laki laki, Serpong Utara
- Lianti, kelahiran Tangsel 12 Juli 1981, Serpong Utara
- Suherman Belani, kelahiran 18 September 1980, laki laki, Serpong Utara
- Ustad Mizan, usia 60 th, Serpong Utara
- H Madali, usia 60 th, Islam, Serpong Utara
- MAariyah, usia 50 th, Perempuan, Serpong Utara
- H Tiamah, usia 55 th, perempuan, Serpong Utara
- Sapurah, usia 55 th, Perempuan
- Wasir, 35 th, Laki laki, alamat : Ds. Rembul RT 03 RW 03 Kec. Bojong, Tegal
- Mamah, usia 58 th, Perempuan, Serpong Utara
- Mamih, usia 55 th Perempuan, Serpong Utara
- Maja Bin H Sitem, 60 tahun, Islam, buruh, Paku Jaya, Tangsel
Editor : Sulhanudin Attar