SEMARANG, iNewsSemarang.id - M Husen, tersangka kasus pembunuhan Irwan Hutagalung (53) bos air galon isi ulang di Kota Semarang akhirnya mengaku menyesal telah membunuh korban dengan disertai mutilasi dan dicor semen. Penyesalan tersebut disampaikan tersangka saat menjalani prarekontruksi pada Jumat (12/5/2023).
Pernyataan itu berbeda saat rilis di Mapolrestabes Semarang yang mengaku tidak menyesal dan merasa puas karena dendamnya terlampiaskan. Kali ini, ia mengaku menyesal dan meminta maaf kepada keluarga korban.
“Saya minta maaf kepada keluarga korban, saya menyesal,” kata Husen saat menjalani prarekonstruksi di tempat usaha korban, di AHS Arga Tirta, Jalan Mulawarman Raya, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jumat (12/5/2023).
Dia mengaku akhirnya menyesal setelah disel. Ia menyadari tindak pidana ini murni kesalahannya.
Sementara itu, dalam prarekonstruksi kasus pembunuhan Irwan Hutagalung yang digelar sekitar pukul 14.00 WIB, total ada 102 adegan.
“Tadi yang diperagakan sekitar 50 adegan inti,” kata Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang, Iptu Dionisius Christianto.
Dia mengatakan, keterangan tersangka konsisten sejak pemeriksaan awal. Sementara AIAG (17) si penjual angkringan warga Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, statusnya masih saksi. Saat prarekonstruksi tidak dihadirkan, digantikan seorang anggota Polri.
“Karena masih prarekonstruksi dan bawah umur,” katanya.
Kasus pembunuhan itu terkuak ketika korban ditemukan tewas dengan kondisi dimutilasi dan dicor semen pada Senin (8/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB. Husen kemudian ditangkap Selasa (9/5/2023) atau satu hari setelah korban ditemukan.
Penangkapan dilakukan di rumah teman pelaku di Kabupaten Banjarnegara. Husen kabur menggunakan sepeda motor Yamaha Byson milik korban.
Editor : Maulana Salman