KENDAL, iNewsSemarang.id - Kantor Kemenag Kendal pada tahun ini akan memberangkatkan 886 calon jamaah haji dari Kabupaten Kendal. Ratusan calon jamaah haji ini didominasi para lanjut usia (lansia)
Mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci dalam waktu yang berbeda. Para jamaah haji asal Kendal masuk dalam kelompok terbang (kloter) 13, 14 dan 15.
"Calon jamaah haji kloter 13 akan diberangkatkan pada tanggal 27 Mei 2023, sedangkan CJH di kloter 14 dan 15 akan diberangkatkan pada hari berikutnya yakni, tanggal 28 Mei 2023," kata Kepala Kemenag Kendal, H Mahrus saat acara pelepasan haji, di Pendopo Kendal, Jumat (19/05/2023).
Mahrus mengungkapkan, seiring bertambahnya kuota di tingkat nasional, kuota di tingkat Kendal juga mengalami peningkatan.
"Kabupaten Kendal mendapat tambahan kuota 39. Namun dari jumlah itu baru ada 9 orang yang melakukan pelunasan biaya haji," ungkapnya.
Calon jamaah haji tersebut masuk dalam kuota cadangan dan akan berangkat ke Tanah Suci setelah pemberangkatan gelombang pertama.
Lebih lanjut disampaikan Mahrus, lansia mendominasi jumlah calon jamaah haji yang diberangkatkan tahun ini. Dari 886 calon jamaah haji ada 635 orang yang sudah berusia lanjut.
Calon jamaah haji tertua bernama Dudi asal Desa Kali Tumpang, Patean, Kendal. Dudi sudah berusia 97 tahun. Sedangkan yang paling muda bernama Zahra Novita Sari, asal Desa Protomulyo, Kaliwungu Selatan, berusia 19 tahun.
Sementara, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan bahwa, Pemkab Kendal melalui petugas haji, akan terus memantau para calon jamaah haji mulai dari pemberangkatan hingga kepulangannya.
"Kita berpesan kepada para calon jamaah haji untuk bisa beribadah dengan tulus dan ikhlas. Semoga mereka yang diberangkatkan ini diberi keselamatan mulai dari berangkat hingga pulangnya nanti dan bisa menjadi haji mabrur," ujarnya.
Dico menyampaikan, karena banyaknya calon jamaah haji dari Kendal yang berusia lanjut, dirinya meminta kepada calon jamaah haji lain yang usianya masih muda, untuk bisa membantu ikut mengawal, agar yang sudah lanjut usia itu bisa melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan khusuk.
"Ada 176 PNS di Kendal yang juga ikut berangkat haji di gelombang pertama. Jadi saya juga minta kepada 176 PNS ini untuk ikut menjaga dan mengawal para CJH dari kendal yang sudah lanjut usia," pungkasnya.
Editor : Agus Riyadi