get app
inews
Aa Read Next : Banjir Rusak 10 Bangunan di Bantaran Sungai BKT Semarang, Ini Rinciannya

10 Fakta Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan di Semarang, Diduga Alami Kekerasan Seksual

Sabtu, 20 Mei 2023 | 17:26 WIB
header img
Prosesi pemakaman ABK (16) putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo di Kabupaten Grobogan, Sabtu (20/5/2023). Foto: iNews Tv/Rustaman Nusantara

SEMARANG, iNewsSemarang.id – Kematian ABK (16) putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo masih meninggalkan teka-teki. Korban tewas diduga setelah dicekoki minuman keras (miras) di sebuah rumah kos di Semarang.

Korban telah dimakamkan di Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2023). Sementara itu, pihak kepolisian masih menyelediki kasus kematian korban yang diduga tidak wajar.

Berikut fakta-fakta seputar peristiwa kematian ABK, putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo:

1. Sebelum Meninggal, Korban Dijemput Temannya

Korban dijemput teman prianya AN (22), warga Penggaron Kidul, Kota Semarang. Kemudian korban dibawa ke rumah kos Venus di Jalan Pawiyatan Luhur, Kelurahan Tinjomoyo, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang.

2. Korban Mengalami Kejang-kejang

Sekitar pukul 15.00 WIB, korban mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke IGD Rumah Sakit (RS) Elisabeth Semarang. Sekitar pukul 16.15 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia. Teman korban setelah mengantar langsung meninggalkan rumah sakit.

3. Kematian Korban Diduga Tak Wajar

Polisi mendapatkan telepon dari dokter jaga RS Elisabeth Semarang. Diinformasikan bahwa adanya seorang pasien perempuan meninggal dunia dalam keadaan tidak wajar. Saat dibawa ke RS Elisabeth, korban diketahui mengenakan celana jeans dan mengenakan sweater warna pink.

4. Polisi Temukan Minuman Keras

Dari pemeriksaan polisi di Tempat Kejadian Perkara (TKP), ditemukan sejumlah barang bukti, di antaranya ada minuman keras (miras), bermerek Anggur Merah dan Kawa-Kawa. Diduga sebelum meninggal, korban dicekoki miras.

Editor : Sulhanudin Attar

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut