Menurut Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar, pelaku datang untuk melamar sang kekasih dan diajak nikah.
Namun bukannya menerima lamaran tersebut, korban justru menolak mentah-mentah dan mencaci pelaku yang cuma seorang operator kafe.
"Pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras itu pun langsung naik pitam. Ia mengacungkan senjata tajam berupa parang kepada korban,” kata Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar.
Dari video detik-detik penganiayaan dan pembunuhan yang viral di medsos tersebut, netizen justru salfok dengan kehadiran karyawan yang tertidur tepat di depan sejoli tersebut.
"Padahal ada orang disitu. Kenapa tidak melerai? Semuanya sudah terlambat semoga husnul khotimah mbaknya," tulis akun @kuna***
"Itu yang tiduran matanya normal kan?" tulis akun @ani***.
"Itu ada karyawan lho disitu. Meski tertidur masa gak denger suara ribut-ribut terus melerai kek gitu," tulis akun @bian***
Jajaran Satreskrim Polres Batang kini berhasil menangkap AP, pelaku tunggal penganiayaan dan pembunuhan Sofi sang pemandu karaoke.
Tak hanya menangkap pelaku, polisi juga langsung melakukan oleh TKP dan mengamankan barang bukti berupa 1 bilah parang, 1 botol bekas minuman keras dan CCTV.
Saat ini, pelaku diamankan di Mapolres Batang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Sementara itu setelah diautopsi, jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka di Desa Tumbrep Kecamatan Bandar, Batang. Kemudian korban dimakamkan di TPU Dukuh Bringin Desa Tumbrep.
Editor : Hikmatul Uyun