Curhat Karyawan Sritex: Pripun Pak Prabowo Pak Luthfi, Katanya Gak di-PHK Sekarang di-PHK

SEMARANG, iNewsSemarang.id - Pabrik PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex telah ditutup per 1 Maret 2025. Sebanyak 10.665 pekerja pun terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Bagaimana nasib para karyawan yang telah di-PHK. Sejumlah karyawan pun menumpahkan curahan hati (curhat) setelah menerima kenyataan pahit terkena PHK.
Salah satunya seorang ibu yang merupakan karyawan Sritex curhat melalui media sosial, seperti video yang diunggah akun Instagram @hitamputihgp.01 dikutip iNewsSemarang.id, Senin (3/3/2025). Akun tersebut menuliskan narasi “Mumpung mimin di follow, mas @gibran_rakabuming itu dicari ibu mantan karyawan Sritex”
Dalam unggahan video tampak seorang ibu mengenakan seragam kerja Sritex sambil lesehan (duduk di bawah) menyampaikan unek-uneknya terkait nasibnya yang kena PHK.
“Pripun Pak Prabowo (Presiden Prabowo Subianto) Pak Luthfi (Gubernur Jateng Ahmad Luthfi) gimana nasibku di Sritex katanya nggak di PHK, kenapa sekarang di PHK
Gek Anak saya minta rabi, yang satu minta sekolah di TNI, yang satu sekolah
Gimana pak suami saya nggak kerja, biaya dari mana pak huhuhu,” ucapnya.
Editor : Ahmad Antoni