Acara Religi Mendominasi di Perayaan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418  

KENDAL, iNewsSemarang.id - Sejumlah kegiatan bernuansa religi bakal mendominasi pada perayaan Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418. Rangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Kendal bakal digelar mulai 1-30 Juli 2023.

"Dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418, Insya Allah akan banyak kegiatan yang akan digelar Pemkab Kendal. Semua kegiatan itu 80 persennya adalah kegiatan keagamaan seperti sholawatan pada malam ini," kata Bupati Kendal Dico M Ganinduto dalam sambutannya diacara Kendal Bersholawat yang digelar di Alon-alon Kendal, Sabtu (1/7/2023).

Menurut Dico, bersholawat atau sholawatan merupakan satu hal yang penting dilakukan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Insya Allah dengan bersholawat Kabupaten Kendal menjadi aman dan masyarakatnya lebih sejahtera," ujarnya.

Acara Kendal Bersholawat bersama Habib Ali Zaenal Abidin dari Pekalongan merupakan satu dari sekian kegiatan yang dilaksanakan dalam menyambut Hari Jadi Kabupaten Kendal ke-418. Selain itu, acara ini juga digelar dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-77.

"Atas nama Pemkab Kendal maupun atas nama pribadi saya mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke-77. Semoga Polri ke depan bisa semakin melayani dan mengayomi masyarakat. Semakin cinta dan dicintai masyarakat," ucap Dico.

Kapolres Kendal AKBP Jamal Alam menyampaikan, kegiatan Kendal Bersholawat yang digelar merupakan salah satu wujud sinergitas antara Polri dan Pemerintah Daerah.

"Semoga kegiatan ini banyak memberikan kemanfaatan bagi semua masyarakat Kendal," katanya.

Dalam kesempatan ini dia juga meminta doa dari seluruh masyarakat agar di HUT ke 77, Polri semakin maju, semakin profesional dan semakin melayani masyarakat.

Dia juga mengungkapkan, dalam waktu dekat ini dirinya akan berpindah tugas ke tempat lain, yakni Mapolres Sragen.

"Saya mohon diri, pamit. Semoga nanti di sana saya bisa memberikan banyak manfaat. Saya juga mohon maaf jika selama bertugas di Kendal banyak kesalahan," ucapnya.

Editor : Agus Riyadi