SEMARANG, iNews.id – Kehidupan Sultan Gustaf Al Ghozali, mahasiswa program studi animasi Universitas Dian Nuswantoro Semarang, mendadak berubah setelah foto-foto selfienya yang diunggah di platform marketplace Opensea mengantarkannya menjadi menjadi milarder. Terlebih setelah kabar itu viral di media sosial, kini pemuda 24 tahun itu menjadi incaran para pemburu berita.
Dia mengaku lelah setelah terkenal, karena harus melayani wawancara dari berbagai media. “Capek, banyak jadwal wawancara," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di kediamannya di Semarang, Jumat (14/1/2021).
Ghozali sebetulnya tidak menyangka akan menjadi terkenal seperti ini. Dia mengaku foto-foto selfie yang dia buat awalnya hanya untuk lucu-lucuan. "Awalnya buat lucu-lucuan, tapi sampai kayak gini. Sudah kelewatan ini," ujarnya.
Nama Ghozali mulai banyak menjadi perbincangan warganet karena konsistennya mengoleksi swafoto yang dikumpulkan selama lima tahun terakhir dengan nama Ghozali Everyday mendadak viral di berbagai media sosial.
Dia menceritakan, ide berfoto selfie itu awalnya hanya untuk keperluan stop motion dan video timelapse. Foto-foto selfie dilakukannya setiap hari, selama lima tahun sejak lulus SMK pada 2017.
Sejak tahun 2017 itu, Ghozali mengunggah foto selfie-nya dalam beragam ekspresi sebagai produk Non Fungible Token (NFT) di OpenSea. Tak disangka, ternyata foto selfie tersebut mendapat banyak peminat, hingga ada yang laku terjual hingga puluhan juta rupiah.
"Dari keseluruhan yang dibeli ada sekitar Rp 12 miliar. Tapi, misalnya ada yang membeli Rp 20 juta saya akan dapat 10 persen dan itu terus berjalan," ujarnya.
Putra kedua dari tiga bersaudara pasangan Erna Setyawati dan Heru Kamdani mengaku telah menerima banyak tawaran yang membantu untuk mengelola hasil penjualannya. Tawaran itu datang dari komunitas NFT Indonesia yang selama ini turut mendukung. Termasuk chef Arnold yang membeli sejumlah NFTnya.
"Nanti teman-teman ada, juga chef Arnold membantu untuk mengatur perputaran uang," pungkasnya.
Editor : Sulhanudin Attar