get app
inews
Aa Read Next : Jadi Timses Capres-Cawapres, Habib Luthfi hingga Khofifah Indar Parawansa Dinonaktifkan PBNU

Kala Khofifah Melirik Gozali Everyday

Senin, 17 Januari 2022 | 19:21 WIB
header img
Gubernur Khofifah ajak anak muda jatim lebih kreatif memanfaatkan teknologi sebagaimana sukses Ghozali Everyday di NFT. (ilustrasi)

SURABAYA, iNews.id - Ghozali Everyday, mahasiswa Semarang yang sukses mendapat 1.5 miliar dari jualan foto selfie menarik perhatian semua pihak, tak terkecuali Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa

Khofifah bahkan mendorong anak-anak muda Jatim untuk bisa seperti Ghozali.

 "Saya sudah bertemu anak-anak muda sukses yang beberapa di antaranya bahkan masih SMK. Pendapatan mereka di industri kreatif ini fantastis dengan bermodalkan kreativitas mereka saja. Saya ingin, anak-anak muda lain bisa memanfaatkan peluang seperti mereka. Maka saat ada kesempatan relatif baru seperti NFT ini, saya ingin semua bisa ikut beradaptasi," tuturnya, Senin (17/1/2022). 

Khofifah mengatakan keberhasilan Ghozali yang meraih keuntungan miliaran rupiah dari hasil penjualan Non Fungible Token (NFT) miliknya melalui marketplace OpenSea menjadi bukti bahwa era disrupsi digital membuka banyak peluang lapangan kerja baru dan usaha atau bisnis berbasis ekonomi kreatif.  

"Transformasi digital merupakan suatu keniscayaan di era disrupsi teknologi saat ini. Ada fenomena yang lagi booming yaitu NFT. Jadi mari kita dorong anak muda Jatim untuk memanfaatkan NFT," katanya.  
Khofifah menyebut bahwa pemanfaatan NFT dapat berseiring dengan peningkatan sektor ekonomi kreatif yang menggunakan teknologi digital.  
"Ada lukisan, foto, ataupun produk kreatif lainnya bisa ditawarkan di NFT. Dan pola perdagangan di bursa seni digital ini dinilai tidak lagi mempersoalkan karya bagus atau tidak bagus, sepanjang ada yang menyukai maka transaksi akan terjadi. Inilah salah satu peningkatan yang nyata kita lihat dalam sektor ekonomi kreatif," katanya. 

Di Jatim, kata Khofifah, sebenarnya sudah banyak talenta-talenta hebat yang kreasinya mengglobal. Meski begitu, dengan cepatnya perkembangan teknologi, dia menilai bahwa peluang baru seperti NFT ini harus terus dimanfaatkan. 
 Khofifah mengatakan, Pemprov Jatim telah melakukan berbagai cara untuk memfasilitasi talenta ekonomi kreatif yang biasanya diminati anak muda, di antaranya Millenial Job Center (MJC). 

Program ini merupakan pengembangan kompetensi yang menekankan pada "On the Job Learning", namun tetap dapat menghasilkan pendapatan.  

"Di zaman yang semakin maju teknologi digitalnya, Jawa Timur harus mampu untuk memberikan sarana kreatif bagi masyarakat termasuk generasi milenial. Di situlah hadir program-program seperti Millennial Job Center yang mendukung industri kreatif seperti ini," jelasnya. 

Selain itu, Jatim juga sedang membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang berbasis ekonomi kreatif di Singosari, Kabupaten Malang. Di mana, KEK ini bahkan memiliki cluster animasi yang menggandeng beberapa studio. Untuk itu, Khofifah berharap agar fasilitas yang dibangun  di Provinsi Jatim bisa dimanfaatkan secara luas oleh masyarakat. 

 "Pemerintah telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberi wadah dan memfasilitasi perkembangan ekonomi kreatif. Selebihnya, penggunaannya ada di tangan anak-anak muda disini. Saya harap, masyarakat terutama kaum milenial bisa memanfaatkan ini," katanya.

Editor : Moh.Miftahul Arief

Follow Berita iNews Semarang di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut