Mbah Moen sebelumnya telah menyelesaikan ibadah umrah. Selama berada di Tanah Suci selama sembilan hari sebelum meninggal, beliau aktif melaksanakan salat berjamaah di Masjidil Haram.
Mbah Moen meninggal di Rumah Sakit An Noer, Makkah, Arab Saudi, pada Selasa, 6 Agustus 2019, pada pukul 04.17 waktu Arab Saudi. Sejak saat itu, jenazahnya telah dikebumikan di Ma'la selama sekitar 4 tahun.
Meskipun begitu, ketika makamnya dibongkar, jenazah Mbah Moen ternyata masih utuh, sehingga jenazahnya tetap berada di Ma’la dan tidak dipindahkan.
Kejadian ini dikonfirmasi langsung oleh Gus Rifqil Muslim Suyuthi kepada petugas makam di Ma'la atas nama Muhammad Ali.
Gus Rifqil mengkomunikasikan hal ini dengan menggunakan bahasa Arab kepada petugas makam. Muhammad Ali yang merupakan petugas yang terlibat langsung dalam pembongkaran makam Mbah Moen menyatakan bahwa jasadnya masih utuh.
"Beliau ini adalah orang menggali (makam Mbah Moen) dan melihat langsung dan bersaksi jasadnya masih ada," ujar Gus Rifqil seperti dilansir NU Online, Minggu (30/7/2023).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta