INDRAMAYU, iNewsSemarang.id - Tim Bareskrim Polri menggeledah kantor dan rumah Panji Gumilang di dalam areal Ponpes Al Zaytun, Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu hingga Jumat (4/8/2023) malam. Petugas berhasil mengamankan satu mobil boks yang berisi dokumen dokumen.
Pantauan di lokasi, satu mobil boks yang berisi dokumen dokumen hasil penggeledahan itu dibawa keluar dari ponpes dengan pengawalan ketat kendaraan polisi.
Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, penggeledahan dilakukan untuk melengkapi berkas perkara tersangka Panji Gumilang terkait dugaan kasus penistaan agama.
"Jadi hari ini Bareskrim Polri didampingi Polres Indramayu dan Polda Jabar menggeledah di Mahad (Ponpes) Al Zaytun dari pukul 14.30," kata Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar.
AKBP M Fahri Siregar mengatakan, penggeledahan tersebut untuk mencari barang bukti kasus yang menjerat Panji Gumilang.
"Setelah penetapan tersangka Panji Gumilang, hari ini Bareskrim Polri melaksanakan penggeledahan. Yang dicari tentu barang bukti terkait penistaan agama," ujar M Fahri Siregar.
Kapolres Indramayu menuturkan, seluruh lokasi di Ponpes Al Zaytun, digeledah oleh tim dari Bareskrim Polri. "Semua lokasi, mulai dari perkantoran, tempat tinggal, hingga beberapa tempat lain digeledah," tutur Kapolres Indramayu.
Selama penggeledahan, kata AKBP M Fahri Siregar, disaksikan pihak Al Zaytun, perangkat Desa Mekarjaya, dan Kecamatan Gantar.
"Tidak ada perlawanan dari pihak Al Zaytun. Mereka kooperatif. Kami juga didampingi oleh pihak Al Zaytun, camat dan perangkat desa," ucap AKBP M Fahri Siregar.
Selain itu, selama penggeledahan oleh tim Bareskrim Polri, aktivitas para santri di dalam Ponpes Al Zaytun, berjalan normal.
"Untuk aktivitas para santri di dalam normal. Kami pun menggeledah dengan memperhatikan norma-norma dan kaidah yang berlaku," ujar dia.
AKBP M Fahri Siregar menuturkan, untuk menjaga kondusivitas selama penggeledahan, petugas kepolisian disiagakan di sekitar kawasan Ponpes Al Zaytun.
"Kami menurunkan 300 personel untuk berjaga di luar Ponpes Al Zaytun dan di dalam ada 60 anggota," tutur AKBP M Fahri Siregar.
Editor : Maulana Salman