get app
inews
Aa Text
Read Next : Kabar Baik! Kenaikan UKT Tahun Ini Dibatalkan

Dicecar Pertanyaan Oleh Siswa SMP, Ini Respons Nadiem

Senin, 17 Januari 2022 | 20:02 WIB
header img
Mendikbud Nadiem Makarim saat berdialog dengan siswa SMPN 2 Bandung. (Foto: Arif Budianto)

BANDUNG, iNews.id - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dicecar beberapa pertanyaan oleh siswa SMP, momen tersebut ketika Nadiem datang ke SMPN 2 Bandung seusai mendampingi Presiden Joko Widodo menyampaikan kuliah umum di Universitas Parahyangan (Unpar), Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung.  

Nadiem melakukan interaksi dengan kelas 7 yang saat itu sedang menggelar PTM. Di kelas, mantan bos Gojek itu sempat berdialog dan memberikan motivasi kepada para siswa dan sempat berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris. 

Beberapa siswa yang sempat menanyakan kepada Nadiem diantaranya soal perbandingan kuliah di luar negeri dan Indonesia.  

  "Saya barusan berinteraksi dengan siswa kelas 7. Mereka luar biasa. Banyak pertanyaan bagus anak-anak," kata Nadiem. 

Ada juga siswa yang menanyakan kepada Nadiem soal kebijakan zonasi yang sampai saat ini masih berlaku. 

Mendapat pertanyaan itu, Nadiem menjawab, semua orang punya hak sama mendapat pendidikan di sekolah favorit. Karena itu sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru tetap ada. 

Menteri Nadiem mengaku pertanyaan yang disampaikan siswa kelas 7 itu cukup bagus. Dia berkeyakinan, para siswa di sekolah ini spesial yang akan menjadi masa depan bangsa.

 "Saya yakin ini sekolah spesial. Saya bisa lihat dari mata dan refleksi yang tampak pada murid," ujar Mendikbud. 

Selain meninjau PTM, Nadiem juga melakukan interaksi dengan perwakilan guru sekolah TK, SD, PAUD, dan SMA di Bandung. Pada diskusi itu lebih banyak dibahas terkait Sekolah Penggerak atau kurikulum prototipe. 

Juga banyak ditanyakan terkait dana BOS.  Diketahui, saat ini sekitar 330 sekolah di Bandung telah menggelar PTM 100 persen. Sementara sekitar 1.700 sekolah masih menggelar PTM 50 persen.

Editor : Miftahul Arief

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut